Pagi
Satu hal yang pasti, cepat atau lambat, seperti seorang pelari, akan ada saatnya kita tiba di garis finis. Titik akhir. Dimana di sana segala jerih juang dan keriaan hidup hanya tinggal sebagai kenangan. Tidak ada kesempatan kedua.
Maka, mari kita sambut setiap pagi yang ada dengan syukur. Dan sertai dengan tekad untuk menjalani setiap waktu di depan dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya; sehingga kelak, ketika kita tiba di garis akhir, kita dapat berkata, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik.”
No comments:
Post a Comment