Monday, August 07, 2006

Catatan Harian

Day - 238

Hari yang melelahkan. Tiga kali pimpin kebaktian. Jam 9.00 dan 11.00 di GPBB. Jam 14.30 di GPO. Selesai kebaktian dilanjutkan dengan acara tea time. Jemaat bisa ngobrol-ngobrol sambil minum teh dan kue-kue kecil. Pendeta dan Penatua juga bisa lebih kenal dekat dengan jemaat. Di Jemaat Indonesia di luar negeri acara begini biasa dilakukan. Mungkin karena sesama perantau, jadi lebih mudah ngumpul-ngumpul. Di gereja di Jakarta biasanya susah deh. Jemaat pada mo cepat pulang.

Lanjut rapat Majelis Jemaat. Ga lama sih kalau menurut ukuran rapat Majelis Jemaat di Jakarta. Dari jam 17 sampai jam 20-an. Lanjut lagi acara syukuran pembukaan restoran anggota jemaat di Lucky Plaza. Pulang ke rumah hampir jam 23.30. Dengan ngantuk dan perut kenyang :). Kezia belum tidur. Tunggu saya, katanya. Hiburan ga ternilai deh. Thx ya, Kez.

Sesudah beres-beres dan nemenin Kezia tidur, masih harus cek email. Ada beberapa email penting yang harus dibaca dan dibalas. Ga disangka juga ada teman dari Jakarta yang kirim SMS. Mulanya cuma tanya apa kabar, selanjutnya malah jadi sharing. Ia sedang bergumul. Baru dapat pacar. Tapi pacarnya itu Katolik. Sedang ia dan keluarganya GKI "tulen". Kalo udah di depan komputer ditemani teman sms-an, lupa deh sama capek :).

Hampir jam 2 baru tidur. Waktu berbaring di ranjang, rasanya lega banget. Kelegaan memang biasa mengiringi sebuah “perjuangan”. Kayak orang naik gunung deh. Ketika berjalan mendaki, lelah dan penat. Tapi setiba di ujung pendakian. Puncak gunung. Ngelihat ke bawah. Rasanya lega banget. Kurang lebih kayak begitulah perasaan saya malam ini. Tapi besok-besok gunung-gunung laen sudah menunggu didaki. Begitulah hidup. Dari satu “gunung” ke “gunung” laen. Tapi justru itu kan yang bikin hidup lebih hidup?! Bayangkan kalo hidup kita mulus dan lurus. Ga ada tantangan. Ga ada yang diperjuangkan. Betapa hambarnya. Membosankan. Maka tantangan hidup itu anugerah. Dan perjuangan adalah rahmat. Thx, God, untuk setiap "gunung" yang Engkau ijinkan saya daki.

3 comments:

Anonymous said...

pak Ayub, kelihatannya kita bisa down load khotbah dari website-nya GPBB? bagaimana ya caranya? saya coba brapa kali tp gk bisa. kalo bisa down load kan ok tuh. at least masih bisa dengar khotbah p Ayub dari sini, he he. kangen juga khotbahnya.
salam,

jerry

ayub yahya said...

bu wenda sih bisa, jer. tapi saya sendiri belom bisa deh hehehe. teman2 di sini bilagn bisa. tapi saya belum sempet tanya caranya. nanti deh ya.

Anonymous said...

by the way kebaktian di bbpc persis gki? lagu2nya?

kalo khotbah u mah ....hehehe7x..... kan udah sering denger... jadi ya... "jiwa" khotbah u udah "ketahuan".

makannya gw tu ga abis pikir sama orang - orang yang fanatik sama khotbah seseorang. contoh stepen tong tu... lebih herannya lagi, semua pengikut dia, "jiwa" khotbahnya sama semua.

salam,

pram