Hidup seumpama sebuah sungai; mengalirlah. Dengan keyakinan di mana pun kita “terdampar”, di situ Tuhan menyediakan sesuatu yang baik. Maka, berdamai dengan kenyataan itu indah.
Friday, August 17, 2007
Cerita Hari Ini - 041
Sejarah
Hari ini Hari Kemerdekaan Indonesia. Kata teman, 17-an sekarang isinya cuma lomba-lomba gitu saja. Ga khidmat. Saya ingat ketika masih tinggal di Jogja dulu, tiap tanggal 17 Agustus orang se-RT ngumpul. Terus ada satu orang “sesepuh” bercerita kilas balik zaman perjuangan dulu. Good.
Kisah-kisah lama tentang kiprah para pejuang bangsa perlu terus dipelihara; diceritakan dari generasi ke generasi. Supaya setiap generasi itu ga lupa sejarah. Karena seperti yang diungkapan Aristoteles, manusia digerakkan oleh sejarah. Kualitas kita ditentukan dari apa yang kita pelajari dalam sejarah.
Betul, sejarah itu sudah berlalu. Dan ga akan terulang. Tapi masa lalu penting untuk dijadikan cermin melangkah ke depan kan. Pula, dengan mengenal sejarah kita juga jadi bisa lebih menghargai bangsa sendiri. Konon rasa nasionalisme bangsa Indonesia tuh makin lama makin tergerus zaman. Jangan-jangan karena lupa sejarah :)
Pagi hujan deras. Siang aada beberapa teman lain dari Jakarta yang datang ke rumah. Mereka liburan ke sini. Rumah makin ramai deh :). Agak sore Dewi, Kezia dan Karen pergi temenin tamu. Saya ga ikut. Mesti dampingi Family Fellowship daerah Bukit Batok. Pulangke rumah jam 23-an.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment