Ringan
Siang Dewi dan Karen nemenin teman-teman dari Jakarta ke China Town. Saya berdua Kezia ke Mount Elizabeth. Ada anak dari Jakarta usia 9 tahun yang kena tumor otak. Dan harus segera menjalani operasi. Ia anak tunggal. Argghh hidup ini memang tidak bisa diduga jalannya. Misteri.
Waktu ke sana anak itu ceria-ceria saja. Mungkin karena masih anak-anak, ia tidak terlalu paham akan “resiko” yang ada di depannya. Kalau orang dewasa kan, karena sudah tahu malah akhirnya jadi kepikiran. Tambah beban. Penyakit malah jadi tambah berat. Tidak bisa menikmati hidup.
Dari anak-anak kita bisa belajar bahwa hidup ini kalau dijalani dengan “ringan”, maka tidak ada alasan untuk tidak ceria di tengah penderitaan seberat apapun. Waktu Kezia tanya kenapa anak itu bisa tumor, saya kehilangan kata-kata menjawabnya. Jujur, ssaya sendiri tidak tahu jawabnya.
Banyak hal dalam hidup ini yang memang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Hanya bisa diterima dengan iman. Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah untuk tujuan baik. Susah pun senang. Tawa pun tangis. Sakit pun sehat. Yang perlu kita lakukan adalah just jalani sebaik-baiknya. Hidup ini bukan punya kita.
Waktu ke sana anak itu ceria-ceria saja. Mungkin karena masih anak-anak, ia tidak terlalu paham akan “resiko” yang ada di depannya. Kalau orang dewasa kan, karena sudah tahu malah akhirnya jadi kepikiran. Tambah beban. Penyakit malah jadi tambah berat. Tidak bisa menikmati hidup.
Dari anak-anak kita bisa belajar bahwa hidup ini kalau dijalani dengan “ringan”, maka tidak ada alasan untuk tidak ceria di tengah penderitaan seberat apapun. Waktu Kezia tanya kenapa anak itu bisa tumor, saya kehilangan kata-kata menjawabnya. Jujur, ssaya sendiri tidak tahu jawabnya.
Banyak hal dalam hidup ini yang memang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Hanya bisa diterima dengan iman. Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah untuk tujuan baik. Susah pun senang. Tawa pun tangis. Sakit pun sehat. Yang perlu kita lakukan adalah just jalani sebaik-baiknya. Hidup ini bukan punya kita.
No comments:
Post a Comment