Hidup seumpama sebuah sungai; mengalirlah. Dengan keyakinan di mana pun kita “terdampar”, di situ Tuhan menyediakan sesuatu yang baik. Maka, berdamai dengan kenyataan itu indah.
Wednesday, March 29, 2006
Kata Hati-07
Kamu akhirnya pergi. Meninggalkan sederetan kenangan indah dalam batinku. Yang akan kubingkai dalam relung cinta.
Bila kelak aku pergi Semoga aku pun meninggalkan kenangan indah di batin mereka? Seperti kamu dalam batinku.
3 comments:
Anonymous
said...
Pak Ayub, mau pergi kemana? Perasaan semua kata hati-nya alirannya kalo ga romantis ya melankolis banget deh :)
Pa Ayub, Berpapasan dengan blog Pa Ayub pertama kali, dan mata tertumbuk pada kata Hati ini. Menyentuh sekali ... Saya jadi pingin nangis. Saya baru aja dapat kabar bhw Ketua Majelis saya di GK Bogor meninggal ... orangnya baik ,ramah,siap membantu . Itulah yg saya akan selalu kenang tentang beliau..
Kamu akhirnya pergi.
3 comments:
Pak Ayub, mau pergi kemana? Perasaan semua kata hati-nya alirannya kalo ga romantis ya melankolis banget deh :)
iya nih mungkin karena hati saya lagi "biru" :))))
pengen sih yang keluar dari hati yang ceria2, tapi koq ga keluar yahhh
Pa Ayub,
Berpapasan dengan blog Pa Ayub pertama kali, dan mata tertumbuk pada kata Hati ini.
Menyentuh sekali ...
Saya jadi pingin nangis.
Saya baru aja dapat kabar bhw Ketua Majelis saya di GK Bogor meninggal ... orangnya baik ,ramah,siap membantu . Itulah yg saya akan selalu kenang tentang beliau..
Post a Comment