New Year Resolution
Love Never Die
Universitas Pavia Italia merilis hasil penelitiannya tentang cinta. Menurut para ahli dari Universitas tersebut, rasa tergila-gila dan tidak menentu yang dialami seseorang saat sedang jatuh cinta disebabkan oleh sebuah molekul. Namanya NGF. Nerve Growth Factor. Molekul ini jumlahnya fluktuatif. Naik turun. Penelitian dilakukan terhadap 58 orang yang tengah dimabuk asmara. Semuanya diukur kadar NGF-nya. Hasilnya dibandingkan dengan kelompok orang yang telah memiliki hubungan cinta lebih dari satu tahun. Dan hasil akhirnya adalah, pasangan yang rata-rata hubungannya masih berusia di bawah satu tahun, hasil NGF-nya jauh lebih tinggi dari kategori hubungan mapan. Artinya, cinta menggebu hanya bertahan pada tahun pertama sebuah hubungan. Selanjutnya? Entah! Tapi bukan berarti hubungan mapan kehilangan rasa cinta. Kadarnya saja yang berkurang. Tidak lagi mengalami cinta akut. (sumber : detik.com)
Resolution Idea:
Memasuki tahun yang baru, mari kita bertekad menyebar sebanyak mungkin cinta. Lewat perkataan yang membangun; sikap yang santun; ide-ide yang brilian. Mari juga bertekad menjaga dan merawat cinta itu. Supaya orang lain dapat terus merasakan, menghayati, bahkan juga mengalami kehangatan cinta kita. Lewat perhatian, pengertian, penerimaan. Sehingga cinta kita hidup langgeng dalam hidup mereka.
Resolution Idea:
Memasuki tahun yang baru, mari kita bertekad menyebar sebanyak mungkin cinta. Lewat perkataan yang membangun; sikap yang santun; ide-ide yang brilian. Mari juga bertekad menjaga dan merawat cinta itu. Supaya orang lain dapat terus merasakan, menghayati, bahkan juga mengalami kehangatan cinta kita. Lewat perhatian, pengertian, penerimaan. Sehingga cinta kita hidup langgeng dalam hidup mereka.
No comments:
Post a Comment