Lift
Malam ikut family fellowship di daerah Holand Drive. Pulang terjebak di dalam lift. Hampir setengah jam. Kita bersepuluh. Dari lantai 20 turun lewat lift. Di lantai 4 tahu-tahu lift-nya lepas. Nyampe ke lantai dasarnya ngedubrak. Suaranya cukup keras juga. Teman di lantai 20 sampai denger. Kita di dalam, ya kagetlah.
Untung, orangIndonesia kan selalu ada "untung" :), lift lepas "cuma" dari lantai 4. Coba kalau dari lantai 20. Bye-bye deh. Untung fan dan lampu di dalam lift masih nyala. Kalau ga, bisa dibayangin, 10 orang di dalam lift sempit selama hampir setengah jam. Brrghh. Untung pula ada hand phone yang dapat signal. Jadi bisa call bantuan.
Lift ternyata amblas hampir satu meter. Kita keluar harus merangkak naik. Hikmah praktis, kalau lift sudah penuh jangan maksain masuk. Kadang orang malah sampai nyempil-nyempil gitu kan. Lebih baik tunggu. Kata teknisi yang nolongin, lift itu hanya untuk 6-7 orang. Tapi kita juga ga tahu, karena alarm tanda over-load ga bunyi.
Hikmah teologis, batas antara kehidupan dan kematian tuh tipis sekali. Tuhan bisa "panggil" kita di mana saja dan kapan saja. Maka senantiasa "berjaga-jaga" itu penting. Pulang ke rumah jam 24-an. Buka detik.com,Indonesia kalah tipis 0-1 dari Korsel. Gagal bikin sejarah, tapi tetap membanggakanlah. Bravo, Indonesia !
Malam ikut family fellowship di daerah Holand Drive. Pulang terjebak di dalam lift. Hampir setengah jam. Kita bersepuluh. Dari lantai 20 turun lewat lift. Di lantai 4 tahu-tahu lift-nya lepas. Nyampe ke lantai dasarnya ngedubrak. Suaranya cukup keras juga. Teman di lantai 20 sampai denger. Kita di dalam, ya kagetlah.
Untung, orang
Lift ternyata amblas hampir satu meter. Kita keluar harus merangkak naik. Hikmah praktis, kalau lift sudah penuh jangan maksain masuk. Kadang orang malah sampai nyempil-nyempil gitu kan. Lebih baik tunggu. Kata teknisi yang nolongin, lift itu hanya untuk 6-7 orang. Tapi kita juga ga tahu, karena alarm tanda over-load ga bunyi.
Hikmah teologis, batas antara kehidupan dan kematian tuh tipis sekali. Tuhan bisa "panggil" kita di mana saja dan kapan saja. Maka senantiasa "berjaga-jaga" itu penting. Pulang ke rumah jam 24-an. Buka detik.com,
No comments:
Post a Comment