Simpati
Bersukacitalah dengan orang yang bersuka cita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Roma 12:15.
Simpati bagi sebuah relasi seumpama tiang bagi sebuah rumah; akan memperkokoh, sekaligus bisa memperindah. Relasi kita dengan orang lain; di rumah, di gereja, di masyarakat, atau di mana saja, akan kokoh dan indah kalau disertai simpati.
Simpati berasal dari kata Yunani syn artinya bersama dengan (together with), dan paskhein artinya mengalami, menderita (to experience, to suffer).
Jadi simpati adalah kesediaan untuk turut mengalami atau menanggung, beban dan derita orang lain. Dengan kata lain, simpati adalah kerelaan untuk keluar dari perhatian terhadap kesenangan dan kepentingan diri sendiri, dengan memperhatikan nasib orang lain.
Lawan dari simpati adalah antipati. Tidak mau senasib sepenanggungan dengan orang lain. Senangnya melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang.
Itu bukan sikap kristiani.(Ayub Yahya)
Simpati bagi sebuah relasi seumpama tiang bagi sebuah rumah; akan memperkokoh, sekaligus bisa memperindah. Relasi kita dengan orang lain; di rumah, di gereja, di masyarakat, atau di mana saja, akan kokoh dan indah kalau disertai simpati.
Simpati berasal dari kata Yunani syn artinya bersama dengan (together with), dan paskhein artinya mengalami, menderita (to experience, to suffer).
Jadi simpati adalah kesediaan untuk turut mengalami atau menanggung, beban dan derita orang lain. Dengan kata lain, simpati adalah kerelaan untuk keluar dari perhatian terhadap kesenangan dan kepentingan diri sendiri, dengan memperhatikan nasib orang lain.
Lawan dari simpati adalah antipati. Tidak mau senasib sepenanggungan dengan orang lain. Senangnya melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang.
Itu bukan sikap kristiani.(Ayub Yahya)
No comments:
Post a Comment