Day - 266
Pertama kotbah di GPBB dalam status sebagai pendeta sini, pimpin Perjamuan Kudus dan pelantikan personalia komisi. Tadi ke gereja naik bis. Jadi inget waktu pertama ke Jakarta tahun 1991, kemana-mana naik kendaraan umum.Kalo ada pelayanan kotbah pagi hari di tempat jauh, bisa subuh-subuh saya berangkat dari rumah. Waktu itu saya kost di daerah Kayu Manis.
Pulang acara gereja seringnya malam-malam, saya biasa naik bemo atau mikrolet. Kalo terpaksa bajaj. Pernah saya dipalak, dikejar waria, naik taksi diturunin entah dimana. Macam-macam deh. Setelah tiga tahun saya baru dapat kendaraan sepeda motor. Itupun sempat dipermasalahkan :). Kalo sekarang mengenang saat-saat itu,jujur saya bersyukur ngalami yang namanya “masa perjuangan”. Segala yang pahit di masa lalu akan terasa manis kalo dikenang.
Ada teman-teman dari Jakarta main ke rumah. Ngobrol tentang banyak hal. Mereka sempat ikut kebaktian juga. Malamnya saya dan keluarga diajak makan di Marche Suntec sama Pak Uripto dan keluarga. Ikut juga beberapa keluarga laen. Juga Paduan Suara dari Indonesia yang tadi ngasih pujian di kebaktian.
Pak Uripto usia udah 80 lebih masih sehat. Berbicang dengannya sungguh interesan. Semangat pelayanannya luar biasa. Konon ada penelitian, orang-orang tua yang hidupnya dekat dengan Tuhan, aktif dalam pelayanan, selalu bersyukur hidupnya lebih sehat dan produktif.
1 comment:
hahaha... minggu yang lalu di kota wisata "the last supper" kemaren itu di bukit batok jadi "the first supper"
salam,
pram
Post a Comment