Day - 264
Hari ini ga ada yang khusus. Ke gereja. Baca risalah-risalah rapat. Ngetik. Baca buku. Sampai beberapa hari ke depan masih dalam taraf pengenalan “medan”. Saya sudah ikut milis-milis yang di sini. Posting yang masuk sehari lebih 50-an. “Hangatnya” diskusi juga sudah langsung terasa.
Hambatan terbesar saya di kantor adalah bahasa Inggris saya tuh pasif sekali. Tapi untung melayu rata-rata bisa nangkap juga. Cuma “kagok” saja gitu. Tapi saya selalu yakin ungkapan ini: “bisa karena biasa” dan “bisa kalo harus”. Jadi saya sih enjoy-enjoy saja ngejalani segala keterbatasan yang ada.
Saya sampai ke sini, setelah melewati proses yang panjang. Pasti karena rencana Tuhan juga kan. Dia pasti sudah memperhitungkan segala sesuatunya. Jadi ya, saya sih jalani sajalah. Just do the best and let God do the rest. Sore hujan. Pulang naik bis. Saya tuh senang hujan. Waktu kecil sering main hujan-hujanan. Jadi asyik-asyik saja :).
Malam ada teman main ke rumah. Ia mau pindah apartment ke dekat saya tinggal. Ngobrol-ngobrol katanya ia mau jadi adik saya. Dan kalo sampai ia ga merit, ia mo angkat Kezia dan Karen jadi anaknya. Saya tentu saja senang. Saya sungguh bersyukur, kemana pun saya pergi selalu ketemu orang yang baik. Adik-adik angkat, sahabat, teman bae, adalah anugerah Tuhan yang “luar biasa”. Semoga saya bisa mendatangkan hal-hal baik buat mereka.
1 comment:
ya dimanapun kita berada pemeliharaan Tuhan pasti ada, tapi sulit merasakan hal ini sebelum terjadi he3. Saya lagi persiapan akhir buat camp anak,sejauh ini Tuhan bekerja terus membantu, namun ya kekuatiran tetap ada
Post a Comment