Kerikil
Hidup ga melulu bermandi sinar mentari cerah; pastilah ada saatnya mendung menggantung. Ga selalu jalan kita lurus dan mulus berhampar karpet merah nan indah; mestilah ada kerikil-kerikil yang MENGGANGGU Sekecil apa pun kerikil tetaplah bikin ga enak. Ga nyaman. Bahkan ngeselin. Bagai duri dalam daging.
Tapi kerap kerikil juga ada baiknya. Paling ga bikin kita jadi waspada. Lebih eling. Lebih rendah hati. Lebih bergantung pada Sang Khalik. Justru kalau laut kehidupan kita terus tenang; ga ada ombak dan gelombang, malah berbahaya kan. Kita bisa terlena. Dan tertidur. Hingga sedikit saja goncangan kita pun akan tercebur.
No comments:
Post a Comment