Relasi
Dalam sebuah relasi aspek rasional ga kalah penting dari aspek emosional. Relasi tanpa emosi akan hambar. Kering. Ga ada gairah. Ga ada rasa senang. Ga ada rasa kangen. Ketemu oke, ga ketemu ga apa-apa. Ga ada beda. Ga ada keterlibatan rasa. Sebatas kulit dan daging. Ga sampai ke hati.
Tapi relasi tanpa rasio ga sehat pula. Bisa dua kemungkinan. Ia akan menggelinding tanpa kontrol. Membabi buta. Atau ia akan menjadi "penjara". Penuh tuntutan dan keterikatan. Emosi dan rasio dalam sebuah relasi, seumpama gas dan rem pada sebuah mobil. Yang satu penting. Yang lain ga boleh diabaikan.
No comments:
Post a Comment