Wednesday, June 28, 2006

Catatan Harian

Day - 278

Sebelum saya berangkat ke Singapura, beberapa teman baik minta saya waktu untuk sekadar “kongkow”. Tapi kayaknya agak sulit memenuhi semua ajakan. Waktu saya sempit. Saya masih harus “kesana-kemari”. Juga beres-beres. Terutama buku-buku. Dari kemarin beres-beres buku, belum kelar-kelar nih. Duh.

Bagusnya waktu saya di Jakarta tuh sekitar sebulanan lagilah. Baru saya bisa memenuhi semua ajakan "kongkow”. Sekaligus bisa ngunjungi para “hopeng”. Tapi ya, mana bisa kan. Paling lambat 5 Juli saya sudah harus ada di Singapura. 9 Juli-nya saya sudah harus pimpin Perjamuan Kudus di sana. Apalagi saya tuh suka ga enakan nolak kalau diajak apa-apa. Jadinya bingung sendiri. Bikin susah sendiri. Makanya untuk “bersilaturahmi” dengan teman seharusnya ga menunggu waktu mendesak. Kapan saja selagi bisa saja. Jangan kayak saya. Sudah harus berpisah, baru deh “kerasa” banyak yang harus ditemui. Repot kan.

Malam moderatori acara Talk Show Demuda. Seputar dunia film dan iklan. Narasumber sutradara, kameramen, dan pembuat iklan. Pembahasan lebih dari sisi manusiawinya, terutama berkenaan dengan pertentangan antara hati nurani dan tuntutan keadaan. Bukan tehnis. Menarik apa yang dikatakan salah satu narasumber. Ia seorang kameramen peliput perang. Ia bilang, pekerjaannya itu telah membuatnya sadar, bahwa Tuhan itu ada

Di akhir acara. Pengurus Pokja Demuda bikin acara spesial perpisahan dengan saya. Duh. Jadi terharu. Dalam sebulan terakhir ini, saya terus “bergulat” dengan rasa haru. Mereka membuat CD dokumentasi kegiatan saya, khususnya dengan Demuda. Juga kesan beberapa orang terhadap saya. Sangat kreatif. Good. Itu akan menjadi kenangan terindah buat saya. Thx, rekans.

5 comments:

Anonymous said...

mudah2-an menjadi "kenangan terindah" seperti lagu samsons.
saya juga menikmati banget acara semalam, terharu juga, walau sempet bilang bahwa pak Ayub gak berpisah, karena ada email, blog, sms, dan sewaktu2 bisa berkunjung. tapi memang beda kalo bisa ketemu visual, lebih gimana gitu. btw, selamat jalan, sukses selalu & jangan lupain demuda ya.

jerry

ayub yahya said...

betul jer, teknologi secvanggih apa pun ga bisa menggantian "kehadiran". tapi ga pa-pa. saya akan tetap hadir koq buat demuda. pokja demuda bikin "bisnis" baru yuk. betnuk lain, tapi tetap dengan semangat "bekerja buat tuhan"

Anonymous said...

usulan "bisnis" tsb memang menjadi pemikiran saya akhir2 ini, tp belum kesampaian ke rekanz demuda lainnya. nanti saya cari waktu yg cocok utk diskusi tentang hal tersebut. mudah2-an demuda bisa memberi lebih buat TUHAN melalui pelayannya. Amin.

see you on friday p Ayub.
jerry

ayub yahya said...

ayo, jer,
kita bisa bikin "seperti" yang aa gym bikin loh

Anonymous said...

What a great site Massive penis suck Black chicks with blonde hair Free nude voyeurs Butts lb5002 nrp 4.5x4.5 us32d a5112 Little dicks big chicks bondage art E.d donahey upskirt shemale personals Cunt gang bangs adult web cam