Earth Day
Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Earth Day. Berawal dari ide Gaylord Nelson, senator dari dari Wisconsin. Perayaan besar-besaran dimulai tahun 1970. Ketika lebih dari 20 juta orang berpartisipasi. Saat ini setiap tahun sekitar lebih dari 500 juta orang dan 175 pemerintah negara terlibat dan berpartisipasi aktif dalam setiap peringatan Earth Day. Tujuannya adalah sebagai momen untuk mengingat betapa pentingnya menyelamatkan dunia ini. Dari sisi lingkungan. Dalam sebuah tulisannya Senator Nelson menulis : “ Earth Day worked because of the spontaneous response at the grassroots level. We had neither the time nor resources to organize 20 million demonstrators and the thousands of schools and local communities that participated. That was the remarkable thing about Earth Day. It organized itself.” (Peringatan Hari Bumi terjadi karena respon spontan di lapisan akar rumput. Kami tidak memiliki waktu dan tenaga untuk mengorganisai 20 juta demonstarn dan ribuan sekolah serta komunitas lokal untuk berpartisipasi. Itulah hal yang menakjubkan tentang Hari Bumi. Ia mengorganisai dirinya sendiri). Di tengah isu global warming saat ini, Earth Day menjadi sangat relevan.
Hikmah di balik kisah:
Kita kerap tidak menghargai segala sesuatu yang telah jadi kebiasaan. Seperti udara, lingkungan dan bumi ini. Tanpa kita minta udara telah tersedia. Tanpa perlu kita ciptakan bumi sudah ada. Maka kerap pula kita abaikan pemeliharaannya. Lalai menjaganya. Padahal semua ini titipan anak cucu kita.
Hikmah di balik kisah:
Kita kerap tidak menghargai segala sesuatu yang telah jadi kebiasaan. Seperti udara, lingkungan dan bumi ini. Tanpa kita minta udara telah tersedia. Tanpa perlu kita ciptakan bumi sudah ada. Maka kerap pula kita abaikan pemeliharaannya. Lalai menjaganya. Padahal semua ini titipan anak cucu kita.
1 comment:
"Bring Your Own Bag" yukk..:)
Lasary
Post a Comment