Thursday, January 11, 2007

Catatan Harian

Day - 80


Kamis, 11 Januari 2007 - Ga kerasa. Udah hari ke 80 dari hitungan mundur 365 saya menulis catatan harian ini tanpa putus. Semoga bisa sampai setahun penuh. Buat Saya ini adalah rekor pribadi. Dulu waktu kuliah di Jogja saya juga biasa nulis catatan harian. Tapi bolong-bolong. Ga tiap hari nulis. Ada malah yang sampai sebulan lebih ga nulis. Waktu sudah terjun di jemaat pun saya juga suka menulis catatan harian. Cuma ya ga rutin gitu. Bukunya masih ada tuh sampai sekarang.

Catatan harian di blog ini full tiap hari. Ga bolong. Ga putus. Dihitung-hitung dari hari pertama sampai sekarang sudah lebih dari 250 hari saya nulis. Dimana pun saya berada, kemana pun saya pergi. Catatan harian tuh penting. Semacam “jejak” kita kan. Potret kita di masa lalu. Bisa jadi bahan introspeksi. Kita membacanya lagi bisa sambil tersenyum, terbahak, tercenung. Atau bahkan tertohok. Lalu dan merasa "malu" sendiri :).

Sebenarnya saya paling sulit berdisipilin. Saya ini ga telaten. Ga tekun. Sulit mempertahankan semangat untuk waktu yang panjang. Tapi dispilin memang harus dilatih. Kuncinya jangan ngikutin kemalasan. Tetapkan tujuan yang mau dicapai. Pegang itu sepenuh jiwa. Penting juga dukungan orang-orang yang dekat. Bisa jadi motivator. Semacam "minyak" ketika api semangat mulai kelap-kelip. Semoga saya bisa terus nulis catatan harian ini.

Saya bermimpi suatu saat catatan harian ini diterbitkan. Formatnya diubah sedikit. Dibikin jadi kayak buku renungan setahun. Ringan. Natural. Keseharian. Pesannya ga melulu reflektif, tapi juga informatif. Kegiatan personal saya hanya frame. Mudah-mudahan mimpi ini bisa terwujud. Semoga :). Sore ada teman yang datang ke rumah. Bantu ngajarin saya dan Dewi bahasa Inggris. Ia tahu kesulitan kita berbahasa di sini. Saya bersyukur banget karena dalam hidup saya selalu dikelilingi orang-orang baik. Semoga saya juga bisa menebar kebaikan bagi orang lain. Karena saya sungguh merasakan betapa "besarnya" arti sebuah kebaikan.

3 comments:

Davis Yohanes Arifin said...

Keep going, Pak Ayub. Saya justru paling senang topik yang ini. Sederhana, namun penuh makna keseharian. :)

ayub yahya said...

thx, davis. nanti kalo jadi diterbitkan saya akan minta komen2 pengunjung blog deh :)) salam batagor kingsley yah

ayub yahya said...
This comment has been removed by the author.