Sunday, March 04, 2007

Catatan Harian

Day - 28

Minggu, 4 Maret 2007 -- Semalam tidur hampir jam 3. Jam 6.30-an sudah bangun. Khotbah tiga kali. Presentasi buat bantuan banjir Jakarta di GPBB. Ke gereja bekal nasi. Bawa bekal sendiri ngirit waktu banyak daripada makan diluar. Saya agak “trauma” pernah terlambat pimpin kebaktian di GPO gara-gara ga dapat taxi. Jadi saya pikir naik MRT saja. Lebih pasti. Spare waktunya harus lebih panjang. Syukur-syukur dapat taxi.

Hari Minggu nyari taxi dari Bukit Batok ke Orchard susah. Apalagi Cap Go Meh. Dalam kalender China Cap Go Meh tuh hari ke 15 setelah Imlek. Saat bulan purnama pertama yang menandai awal tahun. Hari terakhir masa perayaan tahun baru Imlek. Kalau Imlek adalah perayaan di tingkat keluarga, Cap Go Meh bisa dibilang public entertaint-lah gitu.

Di Tiongkok biasa disebut juga Hari Raya Lampion. Pada malam hari orang-orang memasang lampion warna warni. Di beberapa negara dikenal sebagai Hari Valentine China. Zaman dulu para muda-mudi menjadikan Cap Go Meh sebagai ajang untuk saling bertemu; siapa tahu dapat jodoh :). Di Penang, Malaysia, ada tradisi para gadis yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke laut.

Ke GPO ternyata ada teman yang anterin pakai mobil. Tiba di sana jadi kepagian. Daripada ketelatan kan. Pulang juga ada teman yang anterin sampai rumah. Kalau naik mobil cuma 20 menitan gitu. Jadi bisa istirahat sebentar. Malamnya ada acara “kumpul-kumpul” di rumah teman. Ia jago masak. Mie kuah bikinannya oke sekaleee. Mie paling enak yang pernah saya makan selama di sini :).

2 comments:

Suhandy Yao Wei Xuan said...

pak Ayub, untuk cap go meh, sebenarnya yang saya tau emang cuma seperti yang pak Ayub muat di blog.

ada tambahan saja. Imlek itu sebenarnya artinya Kalender Cina, atau Kalender Tiong Hua. Jadi pada saat kita mengatakan, merayakan imlek, itu salah. Yang benar adalah merayakan tahun baru imlek.

Suh

ayub yahya said...

thx, suh. kalau ahlinya sudah bilang cukup jadi lega :)