Sunday, March 18, 2007

Catatan Harian

Day - 15

Sabtu, 17 Maret 2007 -- Pagi ikut ceramah Buddhisme di gereja. Siang ngajar katekisasi. Sore ikut persekutuan keluarga muda. Malam bareng teman beli durian di Geylang. Ga rencana sih. Celetak-celetuk soal durian "keterusan" deh :). Selain banyak makanan enak, Geylang juga terkenal duriannya. Kabarnya ada "orang kaya" dari Indonesia kerap beli durian sampai ke sini.

Kita beli durian beberapa macam. Yang 5$, 10$, dan 25$. Yang 25$ itu Raja Durian. 25$ kalau dirupiahkan hampir 150 ribu. Kwakk!! Tukang duriannya "jago" tuh. Cuma dengan ketuk-ketuk si Raja Durian pakai punggung pisau, ia bisa tahu isinya ada berapa biji. Dan benar loh. Sehari-harinya sudah "hidup" dengan durian kali :).

Dari ketiga macam itu, yang 25$ okelah. Cuma menurut saya sih ga sebanding harganya. Kemahalan. Yang 10$ gede-gede. Bagus-bagus lagi. Tapi isinya ga enak. Anyep. Ga kemakan. Dibuang. Yang 5$ kecil-kecil, dilihatnya ga menarik, tapi malah hau ce. Kayak orang saja. Penampilan luar ga menjamin isi dalam :). So, jangan lihat tampang. Lihat hati dong. Btw, yang 10$ itu saya yang milih. Ngosh.

Saya sendiri sih ga fanatik-fanatik amatlah dengan durian. Ga sampe bela-belain nyari gitu. Kalau ada ya makan. Itu pun ga banyak. Palinfg se-sisir dua sisir. Yang saya senang tuh ngumpul-ngumpulnya. Ngobrol ringan dan informal. Akrab dan seru. Apalagi tanpa "dibebani" pikiran besok harus khotbah. Hehehehe.

1 comment:

Anonymous said...

Waaaaw..durian..jadi ngiler ni, pak ayub..
Sekitar 2 minggu yang lalu saya juga sempat mencicipi durian, beli di pasar di bawah rumah. Mahal, tapi enak..$18 isinya 9 biji. Dimakan bertiga bareng flatmates sampai kekenyangan. Asik memang ngobrol sambil makan durian. Hen hao chi! :)