Mancing
Pikiran rasanya penuh banget nehh. Blurrr gitu. Banyak yang harus dikerjakan. Semuanya berkenaan dengan tulisan. Salah saya juga sih. Suka menunda-nunda dan ga enakan nolak komitmen. Padahal kalau untuk urusan nulis saya tuh bisa dibilang perfeksionis. Bisa berlama-lama cuma untuk nyusun kata dan kalimat yang pas di hati.
Malam teman ngajak mancing. Terakhir, beberapa kali mancing "jeblok" terus. Kali ini saya pikir, siapa tahu. Lagian perlu jugalah nyegerin pikiran. Masak mlototin komputer terus. Tapi alih-alih pikiran seger. Malah tambah be-te. Tiga jam ga dapat satu ekor pun. Ampun deh. Rejeki saya memang bukan di mancing kali.
Saya jadi kebayang para nelayan. Semalaman di lautan. Kadang mesti berhujan-hujan. Sudah gitu pun ga jarang harus pulang dengan tangan hampa. Saya yang sekadar untuk mengusir kejenuhan saja sudah "sakit hati" rasanya. Lha gimana mereka yang benar-benar ngegantungin hidupnya dari nangkep ikan.
Mancing tuh bisa melatih kesabaran, sekaligus menguji "hoki" :). Konon di Jerman ada sekolah untuk para pemancing. Pakai ujian negara segala. Ada aturan mainnya; mulai dari "ngerakit" pancingan, masang umpan, sampai ngelepasin ikan yang tersangkut di kail. Supaya ikannya ga "ngerasa" teraniaya :).
Malam teman ngajak mancing. Terakhir, beberapa kali mancing "jeblok" terus. Kali ini saya pikir, siapa tahu. Lagian perlu jugalah nyegerin pikiran. Masak mlototin komputer terus. Tapi alih-alih pikiran seger. Malah tambah be-te. Tiga jam ga dapat satu ekor pun. Ampun deh. Rejeki saya memang bukan di mancing kali.
Saya jadi kebayang para nelayan. Semalaman di lautan. Kadang mesti berhujan-hujan. Sudah gitu pun ga jarang harus pulang dengan tangan hampa. Saya yang sekadar untuk mengusir kejenuhan saja sudah "sakit hati" rasanya. Lha gimana mereka yang benar-benar ngegantungin hidupnya dari nangkep ikan.
Mancing tuh bisa melatih kesabaran, sekaligus menguji "hoki" :). Konon di Jerman ada sekolah untuk para pemancing. Pakai ujian negara segala. Ada aturan mainnya; mulai dari "ngerakit" pancingan, masang umpan, sampai ngelepasin ikan yang tersangkut di kail. Supaya ikannya ga "ngerasa" teraniaya :).