Senin, 12 Maret 2007 -- Seharian di rumah. Ga kemana-mana. Dari bangun tidur sampai tidur lagi :). Masih ga gitu fit. Kezia juga lagi agak pilek. Saya lagi “rajin” lihat-lihat iklan printer di koran. Kali-kali saja ada promo gitu :). Dulu saya kalau beli apa-apa tuh yang penting harganya murah. Tapi beberapa kali pernah “kejebak”. Beli yang murah ternyata banyak “minusnya”. Jatuhnya malah jadi mahal.
Harga tentu bisa jadi salah satu pertimbangan. Tapi bukan satu-satunya. Perlu juga lihat kualifikasinya. Contohnya Avanza dan Kijang. Sama-sama Toyota. Sama-sama mobil niaga. Tapi kualifikasinya beda. Kijang lebih "bagus" dari Avanza. Makanya harganya juga lebih mahal. Ada ungkapan, “Uang ga mungkin bohong.”
Tapi bukan berarti yang mahal pasti “oke”. Belum tentu juga. Tergantung kebutuhan. Contohnya hand phone. Makin canggih makin mahal. Kalau kebutuhannya cuma untuk nelepon dan SMS, ga perlu canggih-canggih kan. Lagian harga mahal bisa juga hanya karena merk. Bukan karena fungsi atau kualitasnya. Intinya jangan asal murah, tapi juga jangan asal mahal.
Konon kan ada 3 jenis pembeli. Dumb (dungu) buyer: yang penting murah. Snob (sok) buyer: yang penting mewah (prestigious). Smart (cerdas) buyer: dengan pertimbangan, “value” sepadan ga dengan kebutuhan. Jadi ingat motto Manasuka Siaran Niaga. Itu loh acara iklan di TVRI zaman baheula. Teliti sebelum membeli. Menyesal kemudian ga ada guna.
Harga tentu bisa jadi salah satu pertimbangan. Tapi bukan satu-satunya. Perlu juga lihat kualifikasinya. Contohnya Avanza dan Kijang. Sama-sama Toyota. Sama-sama mobil niaga. Tapi kualifikasinya beda. Kijang lebih "bagus" dari Avanza. Makanya harganya juga lebih mahal. Ada ungkapan, “Uang ga mungkin bohong.”
Tapi bukan berarti yang mahal pasti “oke”. Belum tentu juga. Tergantung kebutuhan. Contohnya hand phone. Makin canggih makin mahal. Kalau kebutuhannya cuma untuk nelepon dan SMS, ga perlu canggih-canggih kan. Lagian harga mahal bisa juga hanya karena merk. Bukan karena fungsi atau kualitasnya. Intinya jangan asal murah, tapi juga jangan asal mahal.
Konon kan ada 3 jenis pembeli. Dumb (dungu) buyer: yang penting murah. Snob (sok) buyer: yang penting mewah (prestigious). Smart (cerdas) buyer: dengan pertimbangan, “value” sepadan ga dengan kebutuhan. Jadi ingat motto Manasuka Siaran Niaga. Itu loh acara iklan di TVRI zaman baheula. Teliti sebelum membeli. Menyesal kemudian ga ada guna.
No comments:
Post a Comment