Jumat, 16 Maret 2007 -- Pagi ke Changi Airport. Berdua teman. Naik MRT. Jemput teman Pendeta dari Jakarta. Kita khusus undang ia untuk ceramah dan khotbah di GPBB. Di sini ga kayak di Jakarta, ga ada sopir dan kendaraan operasional gereja. Jemput-jemput gini biasanya ngandelin teman yang punya mobil. Cuma karena hari kerja, pada ga bisa. Jadi kita yang "jalan".
Alm. Pak Eka dulu sekali setengah bergurau pernah bilang, salah satu tugas pendeta di luar negeri adalah jemput tamu :). Malam ada acara di KBRI. Temu wicara Dubes baru dengan masyarakatIndonesia yang tinggal di sini. Yang hadir dari berbagai kalangan dan agama. Baik juga "gereja" menghadirkan diri di acara-acara kemasyarakatan seperti ini.
Pak Dubes paparin berbagai program ke depan. Antara lain meningkatkan pelayanan KBRI. Ramah, cepat, dan murah. Good. Kalau bisa terlaksana, sungguh sebuah langkah "jempol". Sudah jadi rahasia umum dalam budaya birokrasi pemerintah di Indonesia; baik di level atas maupun di level bawah, ketiga hal tersebut merupakan "kemewahan".
Semoga "missi" Pak Dubes didukung semua pihak terkait. Sehingga bisa terwujud. Pasti akan sangat bermanfaat. Kabarnya orang Indonesia yang tinggal di sini sekitar 100.000 orang. 70 persen diantaranya pekerja rumah tangga. Di mana-mana "orang kecil" hampir selalu menjadi pihak yang paling "ditelantarkan". Good luck, Pak!
Alm. Pak Eka dulu sekali setengah bergurau pernah bilang, salah satu tugas pendeta di luar negeri adalah jemput tamu :). Malam ada acara di KBRI. Temu wicara Dubes baru dengan masyarakat
Pak Dubes paparin berbagai program ke depan. Antara lain meningkatkan pelayanan KBRI. Ramah, cepat, dan murah. Good. Kalau bisa terlaksana, sungguh sebuah langkah "jempol". Sudah jadi rahasia umum dalam budaya birokrasi pemerintah di Indonesia; baik di level atas maupun di level bawah, ketiga hal tersebut merupakan "kemewahan".
Semoga "missi" Pak Dubes didukung semua pihak terkait. Sehingga bisa terwujud. Pasti akan sangat bermanfaat. Kabarnya orang Indonesia yang tinggal di sini sekitar 100.000 orang. 70 persen diantaranya pekerja rumah tangga. Di mana-mana "orang kecil" hampir selalu menjadi pihak yang paling "ditelantarkan". Good luck, Pak!
No comments:
Post a Comment