Jumat, 30 Maret 2007 -- Baca di situs berita. Chrisye meninggal dunia. Kanker paru-paru. Ia menderita penyakit itu sejak 2005. Selain Ebiet G. Ade, saya suka Chrisye. Lagu Ebiet sarat perenungan. Lagu Chrisye ringan dan "natural". Saya suka lagu Chrisye yang melankolis. Kayak Sabda Alam, Merpati Putih, Badai Pasti Berlalu, Lilin-lilin Kecil dan Malam Pertama.
Chrisye tuh penyanyi yang benar-benar penyanyi. Ia menjadi peyanyi karena memang bisa nyanyi. Bukan karena tampang. Atau "aji mumpung". Ia menapak dari bawah. Awal karirnya dari bassist band Gypsi. Lagu "Lilin-Lilin Kecil" yang dibawakannya pada Lomba Cipta Lagu Remaja 1977 membuat namanya kemudian menjulang. Sampai sekarang sudah belasan album dirilisnya.
Chrisye tuh penyanyi yang benar-benar penyanyi. Ia menjadi peyanyi karena memang bisa nyanyi. Bukan karena tampang. Atau "aji mumpung". Ia menapak dari bawah. Awal karirnya dari bassist band Gypsi. Lagu "Lilin-Lilin Kecil" yang dibawakannya pada Lomba Cipta Lagu Remaja 1977 membuat namanya kemudian menjulang. Sampai sekarang sudah belasan album dirilisnya.
Di bidang musik ia adalah legenda. Mampu bertahan di multi generasi. Ga terlibas penyanyi angkatan baru. Pernah merambah ke berbagai jenis lagu. Berbagai genre musik. Keroncong, dangdut, rock, blues, bahkan rap. Ia pun ga sungkan ber-kolaborasi dengan musisi atau penyanyi pendatang baru. Begitulah orang yang sudah mencapai taraf "suhu". Bidang apa saja. Makin "rendah hati". Kayak padi. Makin berisi makin merunduk.
Sempat baca petikan biografinya di imel. Chrisye: Sebuah Memoar Musikal. Rupanya ia pun pernah "bergulat" dengan kecinaannya. Mirip dengan saya :). Dalam prolog-nya, ia menulis: "Kesabaran, keseriusan, dan tanggung jawab adalah modal yang sangat absolut agar dunia apapun yang kita pijak menjadi tak sia-sia." Good. Siang bareng Karen ke library. Dewi ada acara di gereja. Kita terus janjian ketemu di West Mall sorenya.
No comments:
Post a Comment