Senin, 19 Maret 3007 -- Senin. Seperti biasa flu. Piuhh. Tapi flu-nya cuma "agak" sih. Masih bisa nengok teman yang sedang berobat jalan di Gleneagle. Bedua dewi. Dewi terus ada janji ketemu teman dari Jakarta . Saya ke NUH. Ada yang harus ditengok lagi. Tapi flu koq tambah "parah". Ga "berani" nemuin yang sakit. Besok ia mau operasi. Takutnya maksud hati nengok, kerucuk-kerucuk malah "bawa" penyakit. Repot kan.
Jadi "hanya" ketemu dengan istri dan anaknya di ruang tunggu. Kita berbincang. Berdoa. Baik jugalah. Yang perlu dikuatkan kan ga hanya yang sakit, tapi juga keluarganya. Ga jarang yang sakitnya "tenang-tenang", yang "ga tenang" malah keluarganya. Galau. Takut. Ga bisa terima keadaan. Jadinya stress.
Padahal "sikap" keluarga yang ngedampingi bisa "tertular" ke yang sakit loh. Kalau keluarga “tenang”, yang sakit juga bisa "lebih tenang". Punya semangat "lebih" gitu. Sebaliknya kalau keluarga "gelisah", yang sakit pun bisa ikut-ikut gelisah juga. Jadi "sakit" dua kali kan. Padahal dalam keadaan sakit, pikiran yang tenang dan hati yang bersemangat tuh penting. Kalau pun ga memperbaiki keadaan, tapi minimal ga memperburuk.
Dari NUH terus pulang. Terus tidur. Ngantuk. Semalam tidur hampir jam 5 subuh. Kwakk. Keasyikkan ngetik dan surfing internet cari bahan tulisan. Lagi garap buku Seri Sketsa Iman 5. Sudah ditanyain penerbit :). Bangun badan terasa "enakan". Good. Sore teman-teman gereja datang. Sudah janjian dari kemarin. Mau ping pong. Kalau ping pong sih ga secapek tenis atau bulutangkis. Paling kaki pegal kelamaan berdiri :).
Jadi "hanya" ketemu dengan istri dan anaknya di ruang tunggu. Kita berbincang. Berdoa. Baik jugalah. Yang perlu dikuatkan kan ga hanya yang sakit, tapi juga keluarganya. Ga jarang yang sakitnya "tenang-tenang", yang "ga tenang" malah keluarganya. Galau. Takut. Ga bisa terima keadaan. Jadinya stress.
Padahal "sikap" keluarga yang ngedampingi bisa "tertular" ke yang sakit loh. Kalau keluarga “tenang”, yang sakit juga bisa "lebih tenang". Punya semangat "lebih" gitu. Sebaliknya kalau keluarga "gelisah", yang sakit pun bisa ikut-ikut gelisah juga. Jadi "sakit" dua kali kan. Padahal dalam keadaan sakit, pikiran yang tenang dan hati yang bersemangat tuh penting. Kalau pun ga memperbaiki keadaan, tapi minimal ga memperburuk.
Dari NUH terus pulang. Terus tidur. Ngantuk. Semalam tidur hampir jam 5 subuh. Kwakk. Keasyikkan ngetik dan surfing internet cari bahan tulisan. Lagi garap buku Seri Sketsa Iman 5. Sudah ditanyain penerbit :). Bangun badan terasa "enakan". Good. Sore teman-teman gereja datang. Sudah janjian dari kemarin. Mau ping pong. Kalau ping pong sih ga secapek tenis atau bulutangkis. Paling kaki pegal kelamaan berdiri :).
No comments:
Post a Comment