Day - 299
Hari ini tanggal 6 Juni 2006. 06-06-06. Saya dapat SMS ini: “Angka setan 666. Hari ini angka tersebut muncul. Ingat The Omen. Hati-hati kuasa gelap. Lord help us.” Sekitar bulan lalu saya juga “dibilangin” seorang teman seputar angka ini. Katanya, pada tanggal itu akan ada kongres gereja setan di Manado. Ga tahu bener ga-nya. Yang pasti sih kata teman saya di Manado, di sana emang lagi ramai dengan para “setan”. Tapi “setan bola”. Gara-gara wabah virus Piala Dunia. Hampir setiap rumah memasang bendera negara favoritnya. Sampai-sampai katanya, ada lurah yang komplen. Giliran disuruh memasang bendera merah putih saat 17 agustus-an susahnya minta ampun.
Tapi rupanya heboh angka 666 ini ga main-main loh. Di Smart FM saya denger, di Belanda ribuan orang berkumpul di gereja berdoa khusus untuk menangkal kuasa setan. Juga di Australia dan Amerika. Di California, Amerika, ada seorang ibu yang ga mau melahirkan pada tanggal ini. Tapi yang lucu di Penang, Malaysia, angka 06-06-06 malah dianggap angka keberuntungan. Ratusan orang melangsungkan pernikahannya. Hehehe. Ada-ada saja. Modernisasi rupanya ga menghilangkan kepercayaan “mistik”.
Selesai baca buku wawancara Pramoedya Ananta Toer, "Saya Terbakar Amarah Sendirian". Saya setuju dengan Pram. Politik luar negeri Amerika luar biasa busuk dan buruk. Amerika ikut bertanggung jawab terhadap berbagai kekerasan dan pembunuhan massal di banyak negara. Termasuk di Indonesia tahun 1965. Yang terbaru di Irak. Tapi ga bisa disangkal, dari Amerika pula gaung suara kemanusiaan kerap berasal. Jadi ibarat manusia, Amerika tuh berkepribadian ganda. Jahat sekaligus baik.
Malam pimpin pembinaan para orang tua yang hendak membaptiskan anaknya hari Minggu ini. Berdua Pak Henock setiawan. Ia dari sisi psikologi. Saya dari sisi Alkitab. Sekalian gladi resik. Ada 11 anak yang hendak dibaptis. Ini akan menjadi pelayanan baptis anak yang terakhir saya di GKI Kayu Putih. Hiks.
No comments:
Post a Comment