Day - 293
Semalam nonton film Brokeback Mountain di DVD. Dipinjemin teman. Pemandangannya oke banget tuh. Cuma saya “geli” ngelihat dua co “bergumul” layaknya pasangan kekasih ce dan co :). Jujur, seumur-umur saya baru ngelihat “adegan” co dan co begitu. Buset dah. Koq bisa ya. Saya jadi mikir begini. Sekarang kan lagi heboh istilah Teman Tapi Mesra (TTM). Itu loh istilah yang dipopulerkan oleh duo penyanyi Ratu. Berarti yang bisa ber-TTM bukan hanya pasangan berlainan jenis. Yang sejenis pun bisa :).
Cuma kan kalau misalnya dua orang ce dan co akrab banget. Kemana-mana berdua. Lengket kayak perangko. Makan sepiring berdua. Orang langsung bisa menaruh curiga ada apa-apanya. Kalau yang “begitu” itu ce dan ce atau co dan co, orang mungkin ga begitu “bercuriga”. Padahal ternyata bisa lebih “buas”. Hehehe. Huss! Ga usah deh ngurusin keburukan orang lain. Kesalahan terburuk tuh kalau kita sibuk ngurusin keburukan orang lain, tapi lupa ngurusin keburukan diri sendiri.
Sore rapat koordinasi dengan Tim Union. Persiapan retreat jemaat Gereja Kristus Yesus (GKY) Puri Indah. Rapatnya di Bogor karena melibatkan beberapa teman dari PMK IPB. Tim Union ini saya dan beberapa teman yang bentuk. Menerima “pesanan” nangani acara-acara kayak retreat, pembinaan dan keakraban. Bisa gereja, sekolah, atau persekutuan kantor. Mulai dari materi, games, pembicara, aktivitas. Pokoknya semua kami yang siapkan. “Klien” hanya memberi masukan. Acara-acara begitu kalau ditangani sendiri kan repot. Orang jadi sibuk dengan hal-hal tehnis. Ga bisa ngikutin materi yang justru perlu buat mereka.
GKY Puri Indah bikin retreat jemaat akhir Juni. Diikuti sekitar 800 warga jemaat. Acara Sekolah Minggu-nya diserahkan ke Tim Union. Ada 130-an anak. Dibagi empat kelas. Kami menyiapkan semuanya, termasuk modul dan pembicara per kelasnya. Ke depan dengan saya ke Singapura Tim Union akan tetap “jalan”. Saya akan “in touch” dari jauh. Sesekali kalau lagi di Indonesia saya akan terlibat penuh.
No comments:
Post a Comment