Day - 295
Pagi sampai siang acara kebaktian padang wilayah Kelapa Gading Utara. Di Kebun Wisata Pasir Mukti, Citeureup, Bogor. Untuk acara-acara out door tempatnya sih cukup oke. Cuma jalan ke sananya agak susah. Lewat pasar, lewat terminal angkot, jalannya kecil pula. Saya bermimpi punya tanah yang luas. Saya akan jadikan tempat retreat dengan nuansa alam pedesaan. Ada kebun sayur dan buah. Ada sawah. Ada sungai jernih dengan air terjun dan orang bisa berenang di situ. Di bagian lain sungai itu ada ikan-ikan yang sengaja dipelihara dimana orang bisa memancing. Terus saya akan bikin arena permainan kayak Benteng Takeshi. Hehehe. Bermimpi emang asyik ya :).
Saya pimpin ibadahnya. Ga dengan renungan seperti biasa. Saya kasih pengantar, terus diskusi singkat di kelompok, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi. Lalu saya simpulkan. Setelah ibadah, diteruskan acara perpisahan dengan saya. Beberapa orang menyampaikan kesan dan pesan. Duh. Saya terharu sekali. Seperti acara perpisahan dengan wilayah lain. Tengkiu, rekans. Saya mendapat kenang-kenangan sebuah barang hasil teknologi canggih. Pasti mahal. Saya ga pernah bermimpi punya barang itu. Cuma saya ga biasa dan ga bisa memakainya. Gimana dong??!!
Pulang dari Pasir Mukti terus main tenis. Akhir-akhir ini saya jarang bisa main tenis. Ada saja tugas. Padahal olah raga saya sekarang ini cuma itu. Saya jadi kurang berolah raga. Waktu tinggal di Jogja dua tahun lalu, saya bisa berolah raga agak teratur. Joging dan berenang. Saya lebih suka olah raga permainan kayak tenis, tenis meja, bulutangkis, dan sepakbola. Cuma ya, sekadar bisa main. Ga mahir. Just for cari keringat and fun gitu lah.
Malam flu berat dan batuk. Ngantuk. Tapi belum nyiapin khotbah nih. Besok pelayanan khotbah tiga kali di Kebaktian Umum GKI Kayu Putih. Terus siangnya pimpin acara syukuran seorang satu anggota jemaat.
No comments:
Post a Comment