Day - 290
Berangkat ke Singapore. Berdua Dewi. Kezia dan Karen sama Opa Oma. Naik Adam Air yang jam 7.25 pagi. Dari rumah jam 5. Perjalanan lancar. Pesawat juga ga ngaret. Sampai di Changi jam 10-an waktu Singapore. Dijemput beberapa teman. Urus ini itu. Medical check up. Employment Pass. Semua beres.
Terus, ketemu rekan-rekan sekerja di Gereja Presbyterian Orchard (GPO). Berbincang seputar pelayanan di Singapore. Good. Sambutan dan keterbukaan sangat positif. Awal yang baik. Salah satu kunci penting dalam pelayanan di gereja adalah kekompakan dan kesehatian para "gembalanya".
Sore ngelihat apartment tempat tinggal. Rata-rata apartment yang disewakan di sini udah fully furnished. Semua tersedia. Kasur, lemari, mesin cuci, AC, kompor. Sampai televisi. Jadi kita tinggal "bawa diri". Harga sewa termasuk biaya maintenance pula.
Malam janjian ketemu sama "Pendekar Kelana" di Station MRT Bukit Gombak. Ia mau traktir makan malam di China Town :). Sobat saya ini orang pintar. Tapi "kompleks". Ia ga pernah berhenti bertanya dan menggugat kehidupan. Ia belum bisa terima dengan realitas bahwa, ga semua yang terjadi di dunia bisa diurai dengan akal. Banyak hal yang hanya bisa kita hanya bisa terima. Karenanya ia pun terus "gelisah". Terus ga puas. Demi dirinya sendiri, harapan saya semoga ia segera "bertobat". Hehehe.
No comments:
Post a Comment