Kamis, 29 Maret 2007 -- Siang kunjungan ke teman-teman pemuda yang bekerja di sekitar daerah Tanjong Pagar. Kunjungan kolektif. Ngobrol ringan sambil lunch. Makan kepala ikan kari. Enak sih. Saya baru pertama kali ke situ. Ini "untungnya" kunjungan-kunjungan gitu, jadi tahu tempat-tempat yang "oke". Lumayan bisa jadi referensi kalau ada tamu. Hehehe.
Kita sempat obrolin berita yang lagi "in" di Indonesia. Soal laptop anggota DPR. Di beberapa milis, itu jadi topik dagelan paling "ga lucu". 550 anggota DPR mau dibeliin laptop. Harga per biji 22 juta rupiah. Sigh. Dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Sigh. Alasannya untuk meningkatkan kinerja para wakil rakyat. Sigh.
Indonesia rupanya ga pernah kekurangan dengan berita macam begini. Sigh. Ada-ada saja. Bener-bener ga punya sense of crisis. Sudah tahu kondisi masyarakat lagi terpuruk. Beras mahal. Elpiji langka. Listrik byar pett. Belum berbagai musibah. Lha koq ngurusin laptop. Sigh. Mungkin hanya di dunia politik kali ya, di mana wakil tuh lebih memiliki privilege daripada yang diwakilinya. Dan herannya bisa enjoy tanpa rasa malu.
Sebetulnya aneh loh. Indonesia kan terkenal negara dengan "budaya rasa" yang sangat besar. Ada pepatah jawa yang terkenal: ojo rumongso iso, iso rumongso. Jangan merasa bisa, tapi bisalah merasa. Tapi mungkin saja di dunia politik orang terbiasa kebal dengan rasa malu. Sigh. Malam diajak teman makan di Hard Rock Café. Ga beda jauhlah dengan Hard Rock Café di Jakarta. Kalau di suruh milih, enakan kepala ikan yang tadi siang deh :).
Kita sempat obrolin berita yang lagi "in" di Indonesia. Soal laptop anggota DPR. Di beberapa milis, itu jadi topik dagelan paling "ga lucu". 550 anggota DPR mau dibeliin laptop. Harga per biji 22 juta rupiah. Sigh. Dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Sigh. Alasannya untuk meningkatkan kinerja para wakil rakyat. Sigh.
Indonesia rupanya ga pernah kekurangan dengan berita macam begini. Sigh. Ada-ada saja. Bener-bener ga punya sense of crisis. Sudah tahu kondisi masyarakat lagi terpuruk. Beras mahal. Elpiji langka. Listrik byar pett. Belum berbagai musibah. Lha koq ngurusin laptop. Sigh. Mungkin hanya di dunia politik kali ya, di mana wakil tuh lebih memiliki privilege daripada yang diwakilinya. Dan herannya bisa enjoy tanpa rasa malu.
Sebetulnya aneh loh. Indonesia kan terkenal negara dengan "budaya rasa" yang sangat besar. Ada pepatah jawa yang terkenal: ojo rumongso iso, iso rumongso. Jangan merasa bisa, tapi bisalah merasa. Tapi mungkin saja di dunia politik orang terbiasa kebal dengan rasa malu. Sigh. Malam diajak teman makan di Hard Rock Café. Ga beda jauhlah dengan Hard Rock Café di Jakarta. Kalau di suruh milih, enakan kepala ikan yang tadi siang deh :).
1 comment:
Rencana pembelian laptop DPR udah dibatalin pak..27 Maret sore. Bersyukur sekali.
Lasary
Post a Comment