Saturday, August 04, 2007

Info Sabtu - 09

Tonggak Penting Filantropi


Tahun 1889
Industrialis baja Amerika, Andrew Carnegie, menulis "The Gospel of Wealth", sebuah esai yang berisi himbauan kepada orang-orang sangat kaya untuk berbagi keberuntungan dalam sisa hidup mereka. Carnegie sendiri kemudian menyumbangkan seluruh kekayaan yang telah dikumpulkannya ketika itu sekitar US$ 350 juta --kini bernilai sekitar US$ 3 milyar-- untuk membangun perpustakaan di seluruh kota di Amerika Serikat.

Tahun 1907
Setelah bankir Russel Sage wafat, jandanya yang bernama Margaret Olivia mendirikan yayasan besar dan modern pertama di Amerika. Yayasan Russel Saga masih terus mendanai proyek-proyek yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan kehidupan masyarakat Amerika.

Tahun 1913
John D. Rockefeller mendirikan Yayasan Rockefeller dan menghibahkan dana sebesar US$ 540 juta --kini bernilai sekitar US$ 6 milyar-- sepanjang sisa hidupnya. Anaknya, John D, Jr. yang menyumbang dana dalam jumlah yang hampir sama meneguhkan keluarga Rockefeller sebagai salah satu keluarga filantropis paling terkenal.

Tahun 1947
Raja mobil Henry Ford wafat dan menghibahkan sebagian besar kekayaannya kepada Yayasan Ford. Lebih dari setengah abad kemudian, yayasan ini masih menempati urutan ketiga yayasan terbesar di Amerika dan berada di urutan kedua penyumbang tahunan terbesar. Pada tahun 2005 saja yayasan ini menyumbang tak kurang dari US$ 830 juta.
(Sumber : Majalah Gatra)

Hikmah di balik kisah:
Tak perlu menunggu menjadi orang super kaya untuk memulai mengulurkan tangan kepada orang lain. Tidak ada yang terlalu kecil untuk ukuran perbuatan baik.

No comments: