Rabu, 3 Januari 2007 -- Pagi ke kantor. Sekalian bawain oleh-oleh dari Yogyakarta. Geplak, ampiang, usus ayam goreng, peyek, ceker ayam goreng, wader goreng. Wader tuh sejenis ikan air tawar. Kecil-kecil. Di sini teman-teman kantor kalau habis bepergian ke mana gitu, suka bawa oleh-oleh. Tempo hari saya pulang dari Jakarta ga sempet beli oleh-oleh. Jadi pas teman dari Yogyakarta mau ke sini, saya titip ia. Oleh-oleh tuh kadang bisa jadi pengikat relasi juga :). Semacam "tanda" bahwa kita tuh ingat gitulah.
Di kantor ga ada yang khusus. Masih suasana tahun baruan. Pulang agak siang. Tunggu Kezia pulang sekolah. Hari ini Kezia sudah masuk sekolah lagi. Tadi pagi saya antar ia ke bus stop. Dewi dan Karen temenin teman dan keluarga jalan. Saya berdua Kezia ke toko buku Borders di Orchad. Ketemu Dewi dan lain-lain di sana. Sekalian ada buku yang dicari. Pas juga lagi ada sale. Agak lama kita di Border. Terus makan di Takashimaya.
Di Borders ada buku: "World of Discovery Great City". Berisi sekitar 70 kota besar di dunia. Lengkap dengan foto-fotonya. Antara lain Krakow, Havana, Amsterdam, Perth, Monte Carlo, dan London. Dari Asia Tenggara masuk Bangkok, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City, dan Singapore. Jakarta ga masuk :). Terus buku: "100 Marvels of the Modern World". Berisi gedung-gedung megah di dunia. Bangkok Mega Bridge, Taipei 101, Petronas Tower, Yokohama Port Terminal, dan Sydney Opera House. Dari Indonesia ga ada.
Indonesia malah "nyumbang" satu nama di buku: "The Tyrants, 2500 Years of Absolute Power and Corruption". Soekarno. Bersanding dengan nama-nama "beken" macam Mao Zedong, Pol Pot, Kim Il Sung, Nero, Idi Amin, Herodes Agung, Jenghis Khan, Ayatollah Khomeini, Juan Peron, dan Augusto Pinochet. Sepak terjang seseorang akan selalu tercatat dalam sejarah. Kita juga. Pilihan ada di tangan kita, apa yang akan kita tinggalkan kelak. Apa yang akan keluarga dan teman-teman kita kenangkan dari kita?
Di kantor ga ada yang khusus. Masih suasana tahun baruan. Pulang agak siang. Tunggu Kezia pulang sekolah. Hari ini Kezia sudah masuk sekolah lagi. Tadi pagi saya antar ia ke bus stop. Dewi dan Karen temenin teman dan keluarga jalan. Saya berdua Kezia ke toko buku Borders di Orchad. Ketemu Dewi dan lain-lain di sana. Sekalian ada buku yang dicari. Pas juga lagi ada sale. Agak lama kita di Border. Terus makan di Takashimaya.
Di Borders ada buku: "World of Discovery Great City". Berisi sekitar 70 kota besar di dunia. Lengkap dengan foto-fotonya. Antara lain Krakow, Havana, Amsterdam, Perth, Monte Carlo, dan London. Dari Asia Tenggara masuk Bangkok, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City, dan Singapore. Jakarta ga masuk :). Terus buku: "100 Marvels of the Modern World". Berisi gedung-gedung megah di dunia. Bangkok Mega Bridge, Taipei 101, Petronas Tower, Yokohama Port Terminal, dan Sydney Opera House. Dari Indonesia ga ada.
Indonesia malah "nyumbang" satu nama di buku: "The Tyrants, 2500 Years of Absolute Power and Corruption". Soekarno. Bersanding dengan nama-nama "beken" macam Mao Zedong, Pol Pot, Kim Il Sung, Nero, Idi Amin, Herodes Agung, Jenghis Khan, Ayatollah Khomeini, Juan Peron, dan Augusto Pinochet. Sepak terjang seseorang akan selalu tercatat dalam sejarah. Kita juga. Pilihan ada di tangan kita, apa yang akan kita tinggalkan kelak. Apa yang akan keluarga dan teman-teman kita kenangkan dari kita?
No comments:
Post a Comment