Pada suatu malam seorang pria bermimpi bertemu dengan Tuhan. Dalam mimpinya itu terjadi percakapan berikut:
Pria : "Tuhan, benarkah bagi-Mu uang satu milyar sama dengan sepeser?"
Tuhan : "Ya, Benar!"
Pria : "Dan benarkah bagi-Mu seribu tahun sama dengan sedetik?"
Tuhan : "Ya, Benar!"
Pria : "Kalau begitu, berilah aku sepeser uang."
Tuhan : "Tunggulah sedetik lagi!"
Ayah’s quote :
Kerap kita jadikan doa sebagai alat untuk memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Sebagai mantra. Yang harus terjawab sesuai keinginan kita. Pada waktu yang kita tetapkan.
Pria : "Tuhan, benarkah bagi-Mu uang satu milyar sama dengan sepeser?"
Tuhan : "Ya, Benar!"
Pria : "Dan benarkah bagi-Mu seribu tahun sama dengan sedetik?"
Tuhan : "Ya, Benar!"
Pria : "Kalau begitu, berilah aku sepeser uang."
Tuhan : "Tunggulah sedetik lagi!"
Ayah’s quote :
Kerap kita jadikan doa sebagai alat untuk memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Sebagai mantra. Yang harus terjawab sesuai keinginan kita. Pada waktu yang kita tetapkan.
No comments:
Post a Comment