Selasa, 9 Januari 2007 -- Hari ini mendung. Pagi-pagi sudah gerimis. Sangat kontras dengan kemarin. Di sini suka gitu tuh. Cuaca ga bisa diduga. Mungin karena negara pulau. Dalam sehari saja, lagi cerah bisa tahu-tahu hujan. Mangkanya kemana-mana saya suka bawa payung. Buat jaga-jaga. Tas ransel saya ada kantong di kedua sisinya. Satu buat payung. Satu lagi buat botol minum :).
Hari ini sempet ngerjain buku humor. Kayaknya ga keburu nih penuhin target minggu ini selesai. Kompilasi humornya sih sudah kelar 365. Cuma perlu waktu untuk tambahin renungannya. Saya kepengen buku humor ini "beda" dengan yang lain. Ga cuma kumpulan humor, tapi ada semacam "quote-nya". Jadi orang ga cuma tertawa, tapi juga bisa menarik “hikmahnya”. Sudah lama saya kepengen bikin buku humor kayak begitu. Untuk kategori "umum" akhir Januari akan terbit dua biji. Yang sedang digarap ini untuk kategori "kristiani".
Di negara maju kayak Amerika setahu saya penerbitan buku humor tuh digarap serius. Sama seriusnya dengan buku-buku lain. Karena itu banyak buku humor yang tampilannya “luks”. Di Indonesia buku humor kerap jadi buku kelas tiga. Tampilan ga menarik. Ga digarap serius. Dulu pernah booming buku humor di Indonesia. Pionir-nya buku Mati Ketawa Cara Rusia. Sejak itu buku humor bermunculan. Terus “hilang”. Sekarang buku humor naik daun lagi. Seiring dengan maraknya acara humor di televisi. Atau mungkin pula makin banyak orang yang stress :).
Hari ini sempet ngerjain buku humor. Kayaknya ga keburu nih penuhin target minggu ini selesai. Kompilasi humornya sih sudah kelar 365. Cuma perlu waktu untuk tambahin renungannya. Saya kepengen buku humor ini "beda" dengan yang lain. Ga cuma kumpulan humor, tapi ada semacam "quote-nya". Jadi orang ga cuma tertawa, tapi juga bisa menarik “hikmahnya”. Sudah lama saya kepengen bikin buku humor kayak begitu. Untuk kategori "umum" akhir Januari akan terbit dua biji. Yang sedang digarap ini untuk kategori "kristiani".
Di negara maju kayak Amerika setahu saya penerbitan buku humor tuh digarap serius. Sama seriusnya dengan buku-buku lain. Karena itu banyak buku humor yang tampilannya “luks”. Di Indonesia buku humor kerap jadi buku kelas tiga. Tampilan ga menarik. Ga digarap serius. Dulu pernah booming buku humor di Indonesia. Pionir-nya buku Mati Ketawa Cara Rusia. Sejak itu buku humor bermunculan. Terus “hilang”. Sekarang buku humor naik daun lagi. Seiring dengan maraknya acara humor di televisi. Atau mungkin pula makin banyak orang yang stress :).
Saya kagum sekali dengan pencipta cerita humor. Betul-betul kreatif. Kok bisa gitu, mikir sampai ke situ. Menurut saya, humor tuh salah satu penemuan terbesar dalam sejarah peradaban manusia. Dunia ga akan jadi dunia seperti sekarang tanpa humor. Bayangin saja dunia tanpa humor. Betapa hambarnya. Humor seumpama "obat kuat" bagi jiwa. Penangkal stress. Bikin hidup lebih hidup :).
No comments:
Post a Comment