Indonesia Plus
Runtuhkan Sekat, Sekarang Era Akses
Enam perguruan tinggi di Yogyakarta membangun kerja sama mengembangkan sistem interkoneksi perpustakaan digital online. Nantinya antar perguruan tinggi bisa saling mengkases data dan koleksi perpustakaan. Cetak maupun digital secara online melalui jaringan intranet. Konsep seperti ini sudah menjadi model di universitas di luar negeri. Kelima perguruan tinggi itu, yakni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Institut Sains dan Teknologi "Akprind". Dengan begitu, sekat-sekat antar Perguruan Tinggi (PT) khususnya soal akses perpustakaan, akan terbuka. Selama ini akses peminjaman koleksi antarperpustakaan terkendala rasa kepemilikan yang terlalu kuat di masing-masing perpustakaan. Kini setiap sivitas akademika di sebuah PT bisa mengkases koleksi perpustakaan di PT lain secara terbuka. Sekarang adalah era akses bukan era kepemilikan. Di lain pihak ini juga bisa menyiasati masalah kekurangan anggaran dari tiap perpustakaan. (sumber : kompas.com)
Ayah’s Plus Point:
Sekat hanya akan menghambat kemajuan. Apalagi dalam pendidikan. Semakin lebar akses dibuka, semakin baik. Dalam dunia pendidikan, sudah saatnya kita tidak menjadi eksklusif. Tidak pelit berbagi ilmu. Karena semakin banyak ilmu disebar, semakin banyak pelajaran yang dituai.
Ayah’s Plus Point:
Sekat hanya akan menghambat kemajuan. Apalagi dalam pendidikan. Semakin lebar akses dibuka, semakin baik. Dalam dunia pendidikan, sudah saatnya kita tidak menjadi eksklusif. Tidak pelit berbagi ilmu. Karena semakin banyak ilmu disebar, semakin banyak pelajaran yang dituai.
No comments:
Post a Comment