Inspiring Singapore
Eye Opener
Tinggal di Singapore, bagi sebagian besar orang, terutama pelajarnya, laksana hidup di lumbung padi. Berbagai fasilitas modern dan murah tersedia. Terutama dalam hal teknologi informasi. Sementara di belahan dunia lain, begitu banyak pelajar yang bersekolah dengan fasilitas seadanya. Bahkan tidak punya kesempatan untuk mengecap bangku pendidikan. Untuk tujuan saling berbagi; pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan, Young Sikh Singapore Association mengadakan kegiatan bertajuk Project HOPE. Sebanyak 20 pelajar dan pemuda Singapore dikirim ke desa Moga,Punjab, India. Mereka tinggal selama 2 minggu di sana. Berinteraksi dengan penduduk yang masih sangat sederhana. Dengan fasilitas serba terbatas. Para peserta Project HOPE merasa mendapat banyak pengalaman baru dengan ikut dalam kegiatan tersebut. Salah satunya adalah membuat mata mereka terbuka. Betapa beruntungnya mereka dibandingkan dengan rekan sebaya mereka di sana. Dan betapa kerap segala fasilitas yang ada justru melenakan mereka. Padahal di Moga, dengan segala keterbatasan, para pemudanya tampak rajin bekerja, tekun dan mau bekerja keras.* Terlalu sering memandang ke atas, kerap membuat kita lebih banyak mengeluh daripada bersyukur. Padahal seandainya kita mau sejenak menengok ke bawah, atau ke sekitar kita, betapa banyak alasan yang tersedia bagi kita untuk bersyukur. Atas apa yang kita miliki; keluarga, pekerjaan, sahabat, kesempatan, kesehatan.
*Taken from Channel News Asia/Yahoo Singapore
No comments:
Post a Comment