Monday, January 15, 2007

Catatan Harian

Day 76

Senin, 15 Januari 2007 -- Baca di detik.com. Prihatin. Prihatin. Rumah Sakit Persahabatan di Rawamangun, Jakarta, tidak bisa menampung pasien flu burung. Pesawat Adam Air yang hilang belum juga ditemukan. Lagi bencana alam. Kali ini di Sangihe, Sulawesi Utara. Tanah longsor. Dan yang lebih bikin hati ngenes. Demo mencabut mandat SBY-JK di Bundaran Hotel Indonesia bertepatan dengan peringatan peristiwa Malari.

Lagi begitu banyak masalah di negeri ini sempet-sempetnya demo. Kan lebih baik tuh biaya demo dipakai buat ngebantu orang-orang yang lagi susah. Lebih produktif. Lagian siapa yang ngasih mereka mandat untuk mencabut mandat SBY-JK? Alasan mereka, SBY-JK selama dua tahun masa pemerintahan ga bawa perubahan. Kwakk! Siapa pula yang bisa bikin perubahan drastis dalam waktu sesingkat itu di negeri seterpuruk Indonesia? Kecuali "Jin Aladin". Politik di Indonesia memang suka "lucu" gitu loh. Hiks. Opss, saya bukan pendukung SBY-JK.

Siang setelah Kezia dan Karen sekolah, berdua Dewi nengok teman di Thompson Medical Centre. Ia habis operasi hari Jumat lalu. Katanya, penyakitnya ternyata lebih parah dari yang diduga. Untung segera diambil tindakan. Selama ini ia terus ngehindar untuk operasi. Karena takut kalau ada apa-apa. Saya kagum dengan suaminya. Ia telaten sekali jagain dan urusin segala keperluan istrinya yang sakit. Dalam keadaan sakit begitu, dukungan dari orang-orang terdekat bisa jadi "obat" tersendiri.

Malam diajak teman sekeluarga makan sea food di restoran Tan Chin Lee di Tuas. Sekitar 5 menit dari perbatasan Malaysia. Good taste. Ikan dan udangnya seger-seger. Kepiting lada hitamnya juga oke. Ini sea food terenak yang pernah saya makan selama di sini. Konon dulunya itu warung di pinggir jalan. Lalu sukses. Jadi restoran besar. Saya lihat klipingan koran tentang restoran itu "tempo dulu". Di tempel di dekat pintu masuk.

No comments: