Thursday, July 06, 2006

Catatan Harian

Day - 269

Pagi hujan. Teman-teman bilang pergi-pergi sebaenya bawa payung. Karena bisa tiba-tiba hujan. Hari pertama di Singapore. Saya harus belajar lagi “hidup”. Mulai dari hal paling sehari-hari, kayak naik MRT dan naik bis, sampai hal yang berkenaan dengan “tugas” di gereja. Saya bersyukur teman-teman di sini sangat meng-support. Mereka bukan hanya “ngajarin” ini itu, tapi juga membesarkan hati saya. Semoga saya bisa menjadi teman seperti mereka bagi orang lain yang berada dalam posisi saya sekarang.

Teman-teman bilang dibanding para “pendahulu” saya yang tugas di sini, saya sudah jauh lebih “enak”. Sudah ada yang “mempersiapkan” jalan. Semoga saya juga bisa membuat penerus saya kelak lebih “nyaman” dan lebih mudah. Saya pernah dengar cerita dari adik saya, di tempat ia bekerja kalo ada orang baru malah “diplonco”:)

Siang sampai sore rapat denga tim “pengerja”. Bicarakan banyak hal berkenaan dengan pelayanan di Gereja Prebyterian Orchard (GPO) dan Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB). Saya sudah mulai kebayang “kemudahan” dan “kesulitannya”. Dimana-mana pastilah ada tantangannya. Menurut saya, seberat apapun tantangannya akan lebih ringan dihadapi kalo para gembala juga penatua kompak sehati.

Sore ke gereja GPBB. Lihat kantor saya. “Enaknya” di sini semua termasuk yang sederhana sejak awal sudah jelas. Saya surprise juga kantor saya dengan segala isinya full sudah siap. Pokoknya saya hanya “bawa” diri dan tinggal pake gitu. Semoga ini adalah tanda-tanda baik untuk saya bisa “bekerja” maksimal.

3 comments:

Anonymous said...

turut senang kalau ternyata K Ayub diperlakukan dengan baik disana. Juga kalau keluarga senang disana. Apalagi buat anak2 , saya aja dulu waktu SD pindah sekolah rasanya berat banget, apalagi kalau ke LN. Tapi untunglah kalau mereka ok2 aja.

ayub yahya said...

thx pak hedge. kapan2 camp sm di sini gimana?

Anonymous said...

harus senang dong.. supaya teman teman yang ada di sini juga ga kawatir..

salam,

pram