
Keinginan
Keinginan adalah anugerah. Hidup ini akan terasa hambar dan monoton bila tidak ada keinginan. Bayangkan kalau kita tidak punya keinginan; untuk makan, untuk belajar, untuk berekreasi, untuk bercinta, untuk mencapai sesuatu yang lebih baik, dan sebagainya.
Maka, sejauh itu mungkin -- tidak bertentangan dengan hati nurani, tidak melanggar nilai-nilai yang kita anut, tidak merugikan orang lain, tidak mencelakakan diri sendiri -- ikutilah keinginan hatimu.
Akan tetapi hati-hati, jangan pula sampai dikendalikan oleh keinginan. Salah-salah kita jatuh pada sikap menghalalkan segala cara dan patah arang bila tidak bisa mencapainya. Banyak tragedi kemanusiaan terjadi akibat orang-orang yang diperbudak oleh keinginannya.
Keinginan akan menjadi “kutuk” kalau sudah menjadi tuan atas kita. Jadi, prinsipnya: jangan membelenggu keinginan hatimu dengan segala “tetek bengek”, tetapi juga jangan membiarkannya lepas tanpa kendali.
dari buku Tragedi dan Komedi - Ayub Yahya, diterbitkan oleh Grasindo
No comments:
Post a Comment