Senin, 1 Januari 2007 -- Tahun baru. Tapi bagi saya biasa sajalah. Nothing special. Tahun baru toh hanya soal penanggalan. Di dunia ini ada banyak penanggalan. Beda-beda. Di Indonesia saja ada empat tahun baru yang diakui resmi dalam kalender. Tahun baru Islam 1 Muharam, tahun baru Hindu hari raya Nyepi, tahun baru imlek, dan tahun baru internasional. Jadi tahun baru atau bukan, so what gitu loh? :).
Jalan ke Vivo City sama teman sekeluarga. Naik bis. Lihat kapal layar dari Swedia yang lagi berlabuh di Harbourfront. Kapal tua. Katanya itu kapal pernah tenggelam. Terus dibikin tiruannya. Entah deh apanya yang menarik. Teman saya sih suka. Ia foto-foto dari berbagai sudut. Kita juga janjian ketemu teman lain yang tinggal di sini. Makin siang Vivo makin ramai. Makan di foodrepublic-nya antri banget. Mungkin ada baiknya juga kali ya liburan tuh digilir. Jadi ga semua libur dalam saat yang bersamaan. Biar orang ga "tumplek-blek". Semacam pemerataan gitulah :).
Ada seorang ibu pinjem hand phone. Ia dari Bandung. Lagi dolan ke sini. Denger kita ngobrol pakai bahasa Indonesia. Ia terpisah dari keluarganya. Cari-carian ga ketemu-ketemu. Ia mau telepon suaminya. Tersesat di mall :). Kita pulang agak sorean. Hujan gerimis. Dari jembatan penyeberangan ke terminal bis, kita lihat ada pelangi. Yang menarik bukan pelanginya, tapi orang-orang di sepanjang jembatan. Kayak yang melihat apa gitu. Antusias. Foto-foto. Beberapa nge-handy-cam. Teman saya sampai bilang, orang sini ga pernah lihat pelangi kali ya :).
Baca di internet musibah terjadi lagi di Indonesia :(. Kapal Senopati tenggelam di perairan Pulau Mandalika. Korban ratusan orang. Lalu pesawat Adam Air jurusan Surabaya-Manado hilang kontak di atas Makassar. Ada 102 orang di dalam pesawat itu. Padahal akibat banjir dan tanah longsor di beberapa tempat masih belum sirna. Akhir tahun dan awal tahun baru di Indonesia selalu ditandai dengan musibah. Jadi ingat lagu Ebiet G. Ade: "Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa...." Bencana mengingatkan kita, betapa rapuhnya hidup ini. Mawas diri. Doa saya untuk para korban dan keluarganya.
Jalan ke Vivo City sama teman sekeluarga. Naik bis. Lihat kapal layar dari Swedia yang lagi berlabuh di Harbourfront. Kapal tua. Katanya itu kapal pernah tenggelam. Terus dibikin tiruannya. Entah deh apanya yang menarik. Teman saya sih suka. Ia foto-foto dari berbagai sudut. Kita juga janjian ketemu teman lain yang tinggal di sini. Makin siang Vivo makin ramai. Makan di foodrepublic-nya antri banget. Mungkin ada baiknya juga kali ya liburan tuh digilir. Jadi ga semua libur dalam saat yang bersamaan. Biar orang ga "tumplek-blek". Semacam pemerataan gitulah :).
Ada seorang ibu pinjem hand phone. Ia dari Bandung. Lagi dolan ke sini. Denger kita ngobrol pakai bahasa Indonesia. Ia terpisah dari keluarganya. Cari-carian ga ketemu-ketemu. Ia mau telepon suaminya. Tersesat di mall :). Kita pulang agak sorean. Hujan gerimis. Dari jembatan penyeberangan ke terminal bis, kita lihat ada pelangi. Yang menarik bukan pelanginya, tapi orang-orang di sepanjang jembatan. Kayak yang melihat apa gitu. Antusias. Foto-foto. Beberapa nge-handy-cam. Teman saya sampai bilang, orang sini ga pernah lihat pelangi kali ya :).
Baca di internet musibah terjadi lagi di Indonesia :(. Kapal Senopati tenggelam di perairan Pulau Mandalika. Korban ratusan orang. Lalu pesawat Adam Air jurusan Surabaya-Manado hilang kontak di atas Makassar. Ada 102 orang di dalam pesawat itu. Padahal akibat banjir dan tanah longsor di beberapa tempat masih belum sirna. Akhir tahun dan awal tahun baru di Indonesia selalu ditandai dengan musibah. Jadi ingat lagu Ebiet G. Ade: "Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa...." Bencana mengingatkan kita, betapa rapuhnya hidup ini. Mawas diri. Doa saya untuk para korban dan keluarganya.
2 comments:
Pak, saya dah tinggal bertahun tahun di S'pore, bener lho tgl 1 kemarin tuh pelangi pertama kali yang kita liat di S'pore. Mungkin itu pertanda dari Tuhan akan janjiNya. Janji apa ngga tau....
Pak, saya dah tinggal bertahun tahun di S'pore, bener lho tgl 1 kemarin tuh pelangi pertama kali yang kita liat di S'pore. Mungkin itu pertanda dari Tuhan akan janjiNya. Janji apa ngga tau....
Post a Comment