Need No Reason
Bicara Cinta. Rubrik rutin dalam rangka menyambut hari Valentine.
Cinta tidak butuh alasan.
Sama ketika kamu senang Barcelona dan tidak Real Madrid; suka AC Milan dan tidak Inter Milan; suka Brasil dan tidak Argentina.
Kenapa? Entah!
Tidak ada alasan rasional yang bisa menjelaskannya.
Begitu juga cinta.
Kenapa mencintai si A, dan bukan si B?
Entah.
Sepeti dalam cerita silat:
Kenapa Kwee Ceng mencintai Oey Yong dan bukan Gochin Baki, Putri terkasih Jengkhis Khan?
Atau Tio Bu Ki yang mencintai Tio Beng, dan bukan Cio Ci Jiak?
Tidak ada alasan rasional yang bisa menjelaskan.
Sama ketika kamu senang Barcelona dan tidak Real Madrid; suka AC Milan dan tidak Inter Milan; suka Brasil dan tidak Argentina.
Kenapa? Entah!
Tidak ada alasan rasional yang bisa menjelaskannya.
Begitu juga cinta.
Kenapa mencintai si A, dan bukan si B?
Entah.
Sepeti dalam cerita silat:
Kenapa Kwee Ceng mencintai Oey Yong dan bukan Gochin Baki, Putri terkasih Jengkhis Khan?
Atau Tio Bu Ki yang mencintai Tio Beng, dan bukan Cio Ci Jiak?
Tidak ada alasan rasional yang bisa menjelaskan.
Tetapi memang, begitulah cinta seharusnya.
Tanpa alasan.
Sebab ketika cinta memiliki alasan, salah-salah itu cinta yang berpamrih.
Selfishlove.
Mencintailah karena mencintai.
Bukan karena ini dan itu. (AYA)
Tanpa alasan.
Sebab ketika cinta memiliki alasan, salah-salah itu cinta yang berpamrih.
Selfishlove.
Mencintailah karena mencintai.
Bukan karena ini dan itu. (AYA)
No comments:
Post a Comment