Kamis, 22 Januari 2007 -- Baca berita tentang Britney Spears. Ulahnya makin gila-gilaan. Setelah kehidupan “liarnya” dari pesta ke pesta. Sekarang ngebotakin rambutnya sendiri. Kasihan. Kasihan. Saya kira ia tuh korban cinta, korban salah kawin, dan korban ketenaran. Putus cinta dengan Justin Timberlike, sesama penyanyi tenar. Nikah dengan Kevin Fenderline penari latar yang ternyata hanya memanfaatkannya. Punya anak dua. Cerai. Jadi makanan empuk para wartawan gosip.
Britney Spears mulai terkenal setelah lagunya Baby One More Try meledak. Begitu heboh lagu itu sampai konon, banyak gadis remaja yang mau masuk ke sekolah Katolik. Setting lagu itu sekolah Katolik. Kemudian lagu-lagu lain juga sukses. Sometimes, Crazy, Everlasting. Terus apa lagi gitu. Saya ga ngikutin. Yang keinget waktu Baby One More Try populer saya lagi “tugas” di Batam 2 minggu.
Cinta memang indah, tapi kalau ga dikendalikan bisa menghancurkan. Cinta buta bikin orang kalap, nekad, irasional. Saya lihat-lihat yang kerap jadi "korbannya" tuh wanita :). Apa karena wanita lebih "emosional"; lebih dikendalikan rasa daripada akal? Mungkin. Salah kawin bisa jadi derita berkepanjangan. Dan hidup dalam ketenaran seumpama hidup diseputar ranjau yang sewaktu-waktu bisa meledak. Britney Spears tengah mengalami pahit getirnya ketiga hal itu. Hanya kemauan diri dan lingkungan kondusif yang bisa “mengembalikan” ia.
Pagi ke kantor. Setengah hari. Siang pulang. Beres-beres. Sore berangkat ke Jakarta. Naik Value Air. Perjalanan lancar. Meski waktu mau take off pesawat "glojak-glojok". "Derat-derit" lagi. Ga tahu suara apa. Agak takut-takut juga sih. Inget Adam Air. Hehehe. Sampai di Cengkareng dijemput kakak dan teman dari Serpong. Kita sekalian bicarain tentang bantuan banjir di daerah Tangerang.
Britney Spears mulai terkenal setelah lagunya Baby One More Try meledak. Begitu heboh lagu itu sampai konon, banyak gadis remaja yang mau masuk ke sekolah Katolik. Setting lagu itu sekolah Katolik. Kemudian lagu-lagu lain juga sukses. Sometimes, Crazy, Everlasting. Terus apa lagi gitu. Saya ga ngikutin. Yang keinget waktu Baby One More Try populer saya lagi “tugas” di Batam 2 minggu.
Cinta memang indah, tapi kalau ga dikendalikan bisa menghancurkan. Cinta buta bikin orang kalap, nekad, irasional. Saya lihat-lihat yang kerap jadi "korbannya" tuh wanita :). Apa karena wanita lebih "emosional"; lebih dikendalikan rasa daripada akal? Mungkin. Salah kawin bisa jadi derita berkepanjangan. Dan hidup dalam ketenaran seumpama hidup diseputar ranjau yang sewaktu-waktu bisa meledak. Britney Spears tengah mengalami pahit getirnya ketiga hal itu. Hanya kemauan diri dan lingkungan kondusif yang bisa “mengembalikan” ia.
Pagi ke kantor. Setengah hari. Siang pulang. Beres-beres. Sore berangkat ke Jakarta. Naik Value Air. Perjalanan lancar. Meski waktu mau take off pesawat "glojak-glojok". "Derat-derit" lagi. Ga tahu suara apa. Agak takut-takut juga sih. Inget Adam Air. Hehehe. Sampai di Cengkareng dijemput kakak dan teman dari Serpong. Kita sekalian bicarain tentang bantuan banjir di daerah Tangerang.
No comments:
Post a Comment