Selasa, 27 Februari 2007 -- Kemarin malam sampai rumah sekitar jam 12. Naik taxi. Sebetulnya jam 10.40-an sudah turun dari pesawat. Tapi di Changi ada pemeriksaan. Agak lama juga. Antri. Selama bolak-balik ke sini ga pernah diperiksa ketat begitu. Sampai note book pun harus dikeluarin dari tas. Di x-ray. Biasanya turun dari pesawat langsung ke counter imigrasi.
Pagi ke kantor. Just ngecek kalau-kalau ada yang penting. Beberapa hari "ga nongol" di gereja saya suka merasa "gimana gitu". Ga tenang. Siang pulang. Beres-beres. Sore harus ke Batam. Ada peneguhan pendeta di GKI Bukit Indah Sukajadi. Pulang hari. Berangkat bareng teman. Dari Harbour Front Singapore ke Harbaour Bay Batam lancar. Cuma ombak agak tinggi. Tapi ga seberapalah dibanding turbulence di pesawat kemarin :).
Saya punya kenangan manis dengan GKI Batam. Pernah 2 minggu “tugas” di sana. Cukup akrab. Dulu belum di gedung yang sekarang. Masih pinjem. Juga belum ada pendeta tetap. Pendeta yang “tugas” gantian. Gedung gerejanya yang sekarang bagus. Gedung baru. Ga mewah sih. Dari penampakan luar malah kesannya “sederhana”. Tapi begitu masuk ke dalam terasa sekali “auranya”. Rasanya teduh. Tenang. Nyaman.
Ini bangunan gereja terbagus yang pernah saya lihat di GKI. Mewah dan bagus menurut saya beda. Di jakarta ada beberapa gereja yang mewah. Tapi just mewah. Ga bagus. Ga memberi “keteduhan” apalagi “kenyamanan”. Malah orang yang sederhana jadi “sungkan” masuk gereja kan. Ibarat orang, hanya cakep tapi ga "berjiwa" gitu. Bravo, GKI Batam. Suatu saat saya akan ke sini lagi. Ambil foto-fotonya.
Pagi ke kantor. Just ngecek kalau-kalau ada yang penting. Beberapa hari "ga nongol" di gereja saya suka merasa "gimana gitu". Ga tenang. Siang pulang. Beres-beres. Sore harus ke Batam. Ada peneguhan pendeta di GKI Bukit Indah Sukajadi. Pulang hari. Berangkat bareng teman. Dari Harbour Front Singapore ke Harbaour Bay Batam lancar. Cuma ombak agak tinggi. Tapi ga seberapalah dibanding turbulence di pesawat kemarin :).
Saya punya kenangan manis dengan GKI Batam. Pernah 2 minggu “tugas” di sana. Cukup akrab. Dulu belum di gedung yang sekarang. Masih pinjem. Juga belum ada pendeta tetap. Pendeta yang “tugas” gantian. Gedung gerejanya yang sekarang bagus. Gedung baru. Ga mewah sih. Dari penampakan luar malah kesannya “sederhana”. Tapi begitu masuk ke dalam terasa sekali “auranya”. Rasanya teduh. Tenang. Nyaman.
Ini bangunan gereja terbagus yang pernah saya lihat di GKI. Mewah dan bagus menurut saya beda. Di jakarta ada beberapa gereja yang mewah. Tapi just mewah. Ga bagus. Ga memberi “keteduhan” apalagi “kenyamanan”. Malah orang yang sederhana jadi “sungkan” masuk gereja kan. Ibarat orang, hanya cakep tapi ga "berjiwa" gitu. Bravo, GKI Batam. Suatu saat saya akan ke sini lagi. Ambil foto-fotonya.
No comments:
Post a Comment