Day - 47
Selasa, 13 Februari 2007 -- Siang pimpin persekutuan Komisi Wanita GPO. Bahan dari The Purpose Driven Life. Buku yang ditulis oleh Rick Warren itu pernah begitu populer. Konon sudah terjual 30 juta copy lebih di seluruh dunia. Termasuk 1 diantara 100 buku paling berpengaruh sepanjang abad. Di Indonesia dalam satu tahun saja 2004-2005 sudah dicetak 10 kali. Banyak gereja yang memakainya sebagai bahan pembinaan jemaat.
Dari buku itu Warren mendapat royalti sangat besar. Tapi ia tetap sederhana. Low profile. Ia menyumbangkan sebagian royaltinya untuk badan-badan missi dan sosial di banyak negera. Terutama negera miskin. Ia kembalikan semua “gaji” yang diterimanya selama melayani di Saddleback Church, California, gereja yang didirikannya. Warren adalah contoh orang yang ga dimabukkan uang dan ketenaran.
Tadi masih bahas bab awal. Bahwa hidup tuh harus punya tujuan. Hidup tanpa tujuan adalah hidup yang hampa. Ga bermakna. Tujuan bukan dari sudut pandang kita, tapi sudut pandang Tuhan. Untuk tujuan apa Tuhan menciptakan kita. Setiap kehidupan adalah prakarsa Tuhan. Ga ada kehidupan yang kebetulan. Dan Tuhan pasti punya mission untuk setiap kehidupan di dunia ini.
Dua hari ini ga tahu kenapa saya malas banget makan. Aneh deh. Kemarin pagi ga makan. Siang cuma dua potong pizza sisa Kezia. Malam dua potong goreng pisang di Family Fellowship. Tadi pun begitu. Pagi makan satu siomay dan satu tahu. Siang ga makan. Baru makan “benar” tuh di acara ramah tamah selesai acara Komisi Wanita GPO. Lalu ga makan lagi. Laper sih. Cuma ya malas saja gitu.
No comments:
Post a Comment