Senin, 19 Februari 2007 -- Public holiday. Sampai besok. Sincia-an. Pagi "ngumpul" dengan beberapa teman keluarga muda di Cashew Park. Salah satu taman kota. Acara spontan sih. Bareng anak-anak juga. Main bola. Kongkow. Makan. Sehari-hari mereka sudah sering traveling. Long week end begini jadi kesempatan "mewah" buat bikin acara bareng keluarga.
Enaknya di sini tuh banyak taman kota. Terawat. Lengkap dengan sarana bermain anak-anak. Kita bisa pakai sepuasnya. Gratis. Acara liburan keluarga bisa murah meriah. Salah satu tugas negara adalah untuk membuat masyarakatnya hidup “aman” dan “nyaman”. Semua perangkat hukum, undang-undang, kebijakan, dsb. Dibikin dalam kerangka itu.
Termasuk menyediakan fasilitas umum. Mulai dari yang sederhana seperti taman, sarana olahraga dan bermain. Sampai pendidikan dan sistim transportasi. Dananya ya dari pajak. Masyakarat bayar pajak, harus ada "imbalannya" juga dong. Pajak kan bukan "upeti" :). Kemajuan sebuah negara bisa dilihat dari seberapa besar masyarakatnya merasa “aman” dan “nyaman”.
Cuma kalau terlalu "aman" dan "nyaman" repot juga. Terlalu "aman" bikin masyarakat jadi ga waspada. Terlalu "nyaman" bisa bikin masyarakat “manja”. Semua tersedia. Serba teratur. Hidup terjamin. Lama-lama jadi terlena. Biasanya kan orang yang punya daya juang tinggi dan kreatif berasal dari negara miskin. Keadaan menempa mereka jadi ”tough”. Sore ada acara Family Fellowship. Terus pulang. Sebetulnya masih ada acara lain di rumah teman. Tapi kita ga ikut. Anak-anak sudah kecapekan. Karen masih flu. Saya juga ga gitu fit.
Enaknya di sini tuh banyak taman kota. Terawat. Lengkap dengan sarana bermain anak-anak. Kita bisa pakai sepuasnya. Gratis. Acara liburan keluarga bisa murah meriah. Salah satu tugas negara adalah untuk membuat masyarakatnya hidup “aman” dan “nyaman”. Semua perangkat hukum, undang-undang, kebijakan, dsb. Dibikin dalam kerangka itu.
Termasuk menyediakan fasilitas umum. Mulai dari yang sederhana seperti taman, sarana olahraga dan bermain. Sampai pendidikan dan sistim transportasi. Dananya ya dari pajak. Masyakarat bayar pajak, harus ada "imbalannya" juga dong. Pajak kan bukan "upeti" :). Kemajuan sebuah negara bisa dilihat dari seberapa besar masyarakatnya merasa “aman” dan “nyaman”.
Cuma kalau terlalu "aman" dan "nyaman" repot juga. Terlalu "aman" bikin masyarakat jadi ga waspada. Terlalu "nyaman" bisa bikin masyarakat “manja”. Semua tersedia. Serba teratur. Hidup terjamin. Lama-lama jadi terlena. Biasanya kan orang yang punya daya juang tinggi dan kreatif berasal dari negara miskin. Keadaan menempa mereka jadi ”tough”. Sore ada acara Family Fellowship. Terus pulang. Sebetulnya masih ada acara lain di rumah teman. Tapi kita ga ikut. Anak-anak sudah kecapekan. Karen masih flu. Saya juga ga gitu fit.
No comments:
Post a Comment