Day - 316
Jam 9 pimpin pembinaan aktivis Klasis Jakarta Timur. Dua session. Motivasi Pelayan Kristus dan Karakter Pelayan Kristus. Pesertanya para personalia inti semua komisi; anak, remaja, pemuda, dewasa. Plus para penatua pendamping masing-masing komisi. Yang hadir di absen sih 198 orang. Tapi banyak yang ga nulis absen. Mungkin 250-an termasuk panitia.
Klasis Jakarta Timur ada 13 jemaat. Termasuk jemaat di Rengasdengklok dan beberapa di Bekasi. Semua jemaat mengirim utusan. Satu-satunya jemaat yang ga ada satu pun utusannya adalah GKI Kayu Putih :)). Sampai ada peserta yang berseloroh, “Seorang nabi kan ga dihargai di tempat asalnya”. Saya tahu itu cuma guyon. Tapi emang aneh juga sih. Ga ada satu orang pun. Padahal diadainnya di Kelapa Gading. Pas pula saya yang mimpin. Hehehe. Hiks!!
Saya tentu ga berpikir “seburuk” itu. Beberapa personalia komisi yang saya tanya kemudian bilang, ga tahu ada pembinaan aktivis klasis. Saya tanya seorang penatua senior. Dijawab: “Kayaknya kurang koordinasi. Ketua Bidang Pembinaan sedang sibuk sekali di kantor. Yang lain kurang inisiatif.” Ya, saya pikir sih mis-komunikasi saja.
Sore pimpin persekutuan wilayah di Taman Modern. Pulang macetnya minta ampun. Di terminal Pulo Gadung berhenti total sampai 30 menit-an. Duh. Acara mulai jam 17. Selesai jam 19.30. Plus makan. Sampai rumah hampir jam 21. Mana besok khotbah lima kali. Belum nyiapin satu pun. Duh.
3 comments:
kaput ga ada perwakilan?
wah miskom nih he3
tapi tenang pak,bapak tetep dihargai kok di kaput, buktinya saya tiap hari main ke blog bapak he3
buat kayu putih miskom itu makanan sehari hari. kalau ada momen di kaput, apapun, kalau ga ada miskomnya, itu bisa masuk rekor muri.
hahaha7x huss.... si pram ini kelewatan de kalau becanda.
salam,
pram
tapi mis-kom ini "indah" loh kalo kita bisa menjadikannya sebagai pembelajaran :))
Post a Comment