Tuesday, May 02, 2006

Tuesday's Song - 02

Tersembunyi Ujung Jalan
Kidung Jemaat 416

(Lagu : John Zundel 1870, Syair : wat de toekomst brengen moge, Jacqueline van der Waals 1863-1922, terjemahan I.S. Kijne 1899-1970)

Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
'ku dibimbing tangan Tuhan ke neg'ri yang tak 'ku tahu.
Bapa ajar aku ikut, apa juga maksudMU,
tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh.

Meski LangkahMU semua tersembunyi bagiku,
hatiku menurut jua dan memuji kasihMU,
Meski kini tak 'ku nampak, nantiku berbahagia
apabila t'rangMU tampak, dengan kemuliaannya

Tuhan, janganlah biarkan, kutentukan nasibku.
B'rilah hanya kudengarkan, keputusan hikmatMU.
Aku ini pun selaku, kanak-kanak yang bebal
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.


Renungan :
Kita tidak tau masa depan. Apa yang akan terjadi dan kita alami tidak jelas. Mungkin hujan. Mungkin panas. Tersembunyi. Maka, jangan jauh-jauh dari Tuhan. Supaya peka dengan tuntunan dan petunjukNya. Tak selalu memang kehendakNya sesuai kehendak kita. Kita taat saja. Patuh. Jangan sangsi. Dia adalah Tuhan yang bertanggung jawab.

2 comments:

Anonymous said...

ya betul! lagu itu sangat menguatkan. boleh lah kita korbanin apapun juga, asal relasi sama Tuhan tetep baik. yang bikin kita tegar, kita nyanggupin berjalan menuju "jalan yang tersembunyi" di masa yang akan datang, cuma Tuhan. maka itu relasi sama Tuhan sangatlah berharga. dan harus diperjuangkan. harus dibela. harus dipelihara, dikomunikasikan.

salam,

pram

ayub yahya said...

prinsipnya berusaha sebaik-baiknya berseah sebulat-bulatnya kan :)). termasuk dalam menjalani "panggilan"-mu"