Wednesday, May 10, 2006

What's Up?

Jakarta, Selasa, 9 Mei 2006, 14.00Wib



Keterangan Foto : Saya dan Dewi bersama Direktur Eksekutif dan Pengurus Yayasan Mitra Netra Jakarta

Yayasan Mitra Netra adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan tunanetra. Beberapa program antara lain: Kursus membaca huruf braille, penerbitan buku-buku braille dan "buku berbicara" (talking book), pelatihan dan pemberdayaan para tunanetra. Mottonya: Melihat dengan jari tangan. Program terbaru mereka adalah menerbitkan 1000 buku umum dengan huruf braille. Bekerja sama dengan penerbit dan pengarang. Selama ini yang diterbitkan hanya buku-buku pelajaran. Biaya dan tenaga yang dikeluarkan cukup besar karena itu dibutuhkan banyak pendukung.

Saya menyumbang empat buku saya: Ngejomblo Itu Nikmat, Tragedi dan Komedi, Bila Cinta Menyapa, dan Pacaran Ada Sebalnya, untuk di-translate ke huruf braille. Jadi keempat buku tersebut dalam waktu dekat dapat dinikmati oleh saudara-saudara kita penyandang tuna netra. Banyak hal lain yang bisa kita lakukan buat membantu saudara-saudara yang berada dalam "kegelapan" (arti yang sebenarnya loh, bukan kiasan) tersebut bisa dengan dana bisa dengan tenaga.

Ingin tau lebih banyak tentang mereka. Atau, silahkan kontak Ibu Indah Intantila dan Bp. Firdaus di Yayasan Mitra Netra (021) 7651386, intantila@mitranetra.or.id, firdaus@mitranetra.or.id.


5 comments:

Anonymous said...

wow nice idea kak, salut deh he3
sebelum kepergian bapak banyak hal berguna yg udah dilakukan , keren.

Anonymous said...

Pak Ayub, saya jadi tercenung membacanya. Nggak pernah saya tahu tentang ini. Luar biasa. Thanks sudah memberi wawasan ini. Bener Pak hedge. Salut buat Pak Ayub.

ayub yahya said...

pak hedge dan kwek2, benar saya pun sempet tercenung. betapa selama ini ada banyak orang yang berada dalam "kegelapan" dan sebetulnya kita bisa berbuat sesuatu. cuma karena kita ga tahu. saya rekomendasi sekali membantu mitra netra. bisa juga loh membantu dengan tenaga. ngetikin buku2 ke file word lalu mereka akan convert ke breille.

Anonymous said...

untuk sementara saya baru bisa baca2 koment bapak, belum berani komitmen membantu, kalo Tuhan berkehendak mungkin ( loh kok mungkin?) saya juga bisa kesana.

ayub yahya said...

minimal sebarin infi-nya, pak