Tuesday, August 22, 2006

Catatan Harian

Day - 223

Senin, 21 Agustus 2006
-- Saya “ambruk” nih. Flu berat. Kepala cenut-cenut pula. Dari semalam badan sudah ga enak. Minum obat. Seharian tidur. Tapi siang teman dari Jakarta telepon. Ia baru dari China dan Hongkong sama ayahnya. Mampir di Singapore beberapa hari. Nginep di Hotel apa gitu. Lupa. Ia mau main ke rumah. Kita janjian ketemu di Bukit Batok MRT. Terus naik bis sama-sama.

Ia cerita di China orangnya “jahat-jahat”. Suka nipu. Naik taxi “dikerjain”. Padahal taxi hotel. Ia tanya-tanya orang, malah “dikasarin”. Begitulah orang kalau ga beragama, kata ia. Saya bilang padanya, kadang baik dan jahat seseorang tuh ga karena agama. Orang beragama pun yang jahat sih ada saja. Orang-orang yang ga beragama, yang free-thinker gitu, kadang malah lebih baik perilakunya :). Beragama berbeda dengan beriman. Beragama sekadar kulit. Kemasan. Merek. Sedang beriman ga sekadar “atribut”. Tapi menyangkut “isi”. Artinya, tampak jelas dalam sikap dan pandangan hidup. Sekecil apa pun.

O ya, hari ini Kezia ulang tahun. Semalam ia sibuk bungkusin hadiah buat teman-teman sekolahnya. Di sekolah sini katanya anak yang ulang tahun malah yang ngasih-ngasih hadiah. Hadiah kecil sih. Sticker. Permen. Kezia juga beberapa kali dapat hadiah kecil dari temannya yang berulang tahun. Mungkin baik juga ya dibalik begitu. Ulang tahun bukan saat untuk menanti-nantikan hadiah. Tapi saat dimana orang berpikir, mau ngasih hadiah apa kepada yang lain. Hadiah tentu ga mesti berupa benda kan.

Beberapa teman di sini ngasih kado ke ia. Seorang teman dari Jakarta malah sengaja telepon ia. Terus guru sekolah minggu Kezia di GKI Kayu Putih juga kirim SMS. Kezia senang banget tuh. Saya jauh lebih senang lagi. Bagi saya satu “pemberian” buat Kezia dan Karen, sama dengan 100 pemberian buat saya. Thx, rekans. Thx. Saya malah ga sempet beliin ia kado. Tadinya kita mo makan saja di West Mall. Tapi kepala saya masih cenut-cenut. Jadi cuma dirayain di rumah saja. Dewi tadi beli kue tart kecil. Tiup lilin. Potong kue. Fotonya pake hand phone. Sederhana itu indah koq :). Met ultah, Kez. Semoga kesederhaan perayaan ulang tahunmu menjadi jalan kesederhanaan hidupmu.

2 comments:

Anonymous said...

Get well soon ya. Kalau ngak sembuh2 kita kasih teka-teki deh. Pasti jadi sembuh.

SgtMajor said...

he3 pak, iya nih saya salah make kata2 kayaknya ya, mungkin harusnya saya bilang ga ketemu sodara seiman di Cina yg baik.

btw ntar foto ultahnya Kezia saya kirim deh, pasti, sekarang lagi di airport