Wednesday, August 23, 2006

Catatan Harian

Day - 222

Selasa, 22 Agustus 2006 -- Masih flu nih. Ga ke kantor. Setengah harian terus ngetik. Ngebut ngedit materi buku renungan Bulan Keluarga. Harus kelar akhir bulan ini. Rencananya GPBB-GPO mau bikin buku renungan harian untuk keluarga satu bulan penuh. Penulisnya dikerahkan para pasangan suami istri anggota jemaat. Saya dan teman mempersiapkan kerangka dan mengeditnya.

Tema renungan seputar pembinaan karakter keluarga. Diharapkan dipakai dalam persekutuan setiap keluarga anggota jemaat selama bulan September. Saya sangat terkesan dengan respon para suami istri itu untuk menulis. Sampai waktu yang ditentukan sesuai komitmen bersama terkumpul 95 %. Pembuatan buku renungan buat keluarga ini memang agak mepet. Baru kita mulai awal bulan ini. Padahal minggu terakhir bulan ini harus sudah dibagikan ke Jemaat.

Siang Dewi pelawatan dengan beberapa ibu. Saya pimpin Komisi Wanita di GPO. Tentang keberanian Ester. Jujur buat saya agak dilematis juga. Soalnya terus terang, di mata saya yang boleh disebut berani tuh justru Ratu Wasti. Saya pernah baca renungan Pdt Eka Darmaputera tentang Ratu Wasti ini. Sangat bagus dan mengejutkan. Bahwa yang patut disebut pahlawan sebenarnya adalah Ratu Wasti. Pulang naik bis. Flu makin berat nih. Kepala cenut-cenut. Duh. Duh. Duh.

Malam ada acara kumpul-kumpul dengan beberapa teman muda-mudi di rumah. Dewi masak Spaghetti dan salad. Ada teman yang bawa ice cream, buah, dan makanan lain. Main menu pizza. Hadir sekitar 18 orang. Kebanyakan yang tinggal deket-deket Hillview. Tapi yang agak jauh juga ada. Ikut hadir beberapa muda-mudi yang ga pernah terlihat di acara gereja. Good. Saya jadi teringat waktu mahasiswa di Yogyakarta dulu. Masih anak kos. Malam kalau ga ada tugas kuliah, biasa kelayapan ke kos teman. Ngobrol atau sekadar main “truf”. Saya bersama rekan sekerja merancang pertemuan informal seperti ini secara rutin. Just ngobrol-ngobrol. Main monopoli. Diskusiin film. Makan bersama. Kita berharap mereka menganggap kita sebagai kakak. Dirantau. Jauh dari keluarga. Rasanya akan sangat menyejukkan kalau ada acara-acara keakraban seperti ini.

No comments: