Tuesday, August 01, 2006

Tuesday's Song - 14

Dealova
Penyanyi : Once
Ciptaan : Opick

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu ooh…
Karena hati telah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Ohh bayangmu seakan-akan…

Reff:
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku
padamu ooh…
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang…
Dan sepi…
dan sepi…
Selalu ada…
kau selalu ada…
selalu ada… kau selalu ada…

Renungan :

Cinta membuat yang tidak sempurna menjadi sempurna, yang tidak utuh menjadi utuh, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tapi itu baru satu sisi dari dua sisi cinta. Sisi lainnya: Cinta identik dengan kesakitan dan belenggu. Kita memang bisa merana tanpa cinta. Tapi tanpa cinta kita justru akan “merdeka”. Itulah paradoks cinta. Menghidupkan sekaligus mematikan. Tapi seperti kata Kahlil Gibran, "Apabila cinta memanggilmu, ikuti dia. Walau disayapnya tersembunyi sebilah pedang."

2 comments:

Anonymous said...

"saking" indahnya cinta, maka ketika cinta itu terkhianati, perihnya luar biasa. "saking" indahnya cinta, maka ketika cinta itu tertolak, kecewanya luar biasa.

kalimat "atas nama cinta itu" menurut gw sebuah penggalan kata. bisa saja di depan kalimat itu dimasukan kata "pengorbanan". Maka akan jadi kalimat yang indah: pengorbanan atas nama cinta.

Tapi bisa juga di depannya itu dimasukan kata "pembalasan dendam". bisa aja kan?

ayub yahya said...

kalau kecewa karena ditolak cinta bukan cinta, tapi "cinta" (tanda petik). cinta itu membahagiakan pun ketika karena dengan menolak ia bahagia :)))