Sabtu, 4 November 2006 -- Pagi sampai siang kita beberes rumah. Seminggu sekali mesti ada waktu beberes agak "besar-besaran" kayak gini:). Sesuatu yang kalau di Jakarta jarang kita lakukan hehehe. Tapi asyik jugalah beberes begini. Jadi sarana "keakraban" keluarga juga. Semua jadi terlibat. Segala sesuatu kalau dijalani dengan hati gembira, jadi ga terasa berat kan. Agak siangan ada tukang yang datang ke rumah betulin listrik. Pemanas air di rumah sejak dua hari lalu korslet.
Siang ke ke gereja. Hari ini saya ngajar katekisasi. Di gereja lagi ada acara garage sale dalam rangka fund-rising pembangunan gereja. Penyelenggaranya dari kongregasi Inggris. Penggalangan dana untuk gereja memang sebaiknya diupayakan terutama oleh jemaat sendiri. Akan memupuk rasa memiliki dan kebersamaan antar jemaat. Sorenya saya ikut persekutuan Komisi Pemuda bentar. Nggak bisa lama-lama. Mesti ke Kedutaan Indonesia.
Saya janjian sama Dewi dan anak-anak ketemu di Bukit Batok. Terus kita sama-sama ke rumah teman di daerah Clementi. Dari sana, kita bareng-bareng naik mobil teman ke Kedutaan. Ada undangan untuk ngikutin acara indokustik 2006. Itu acara festival band akustik Indonesia di Singapore. Lumayan ramai juga yang datang. Acara-acara di kedutaan biasanya lumayan rame. Karena biasanya jadi ajang ngumpul-ngumpul orang Indonesia. Apalagi tadi juga ada bazaar.
Tapi terus terang saya ga gitu nikmati acara festival musiknya itu. Abis musiknya keras-keras gitu. Sampai nggak jelas kata-kata dalam lagunya. Kan kekuatan lagu itu selain musik juga liriknya. Jadi kalo ada sebuah lagu dinyanyikan tapi ga jelas liriknya ya ga enak didengar juga jadinya. Saya kadang ga ngerti, apa enaknya sebuah lagu yang suaranya keras menghentak begitu. Rasanya pengertian akustik kan justru ga terlalu “garang” gitu musiknya. Mungkin ini menyangkut selera saja:). Jam 8-an kita pulang. Saya mesti nyiapin kotbah buat besok. Teman nganterin sampe ke rumah.
Siang ke ke gereja. Hari ini saya ngajar katekisasi. Di gereja lagi ada acara garage sale dalam rangka fund-rising pembangunan gereja. Penyelenggaranya dari kongregasi Inggris. Penggalangan dana untuk gereja memang sebaiknya diupayakan terutama oleh jemaat sendiri. Akan memupuk rasa memiliki dan kebersamaan antar jemaat. Sorenya saya ikut persekutuan Komisi Pemuda bentar. Nggak bisa lama-lama. Mesti ke Kedutaan Indonesia.
Saya janjian sama Dewi dan anak-anak ketemu di Bukit Batok. Terus kita sama-sama ke rumah teman di daerah Clementi. Dari sana, kita bareng-bareng naik mobil teman ke Kedutaan. Ada undangan untuk ngikutin acara indokustik 2006. Itu acara festival band akustik Indonesia di Singapore. Lumayan ramai juga yang datang. Acara-acara di kedutaan biasanya lumayan rame. Karena biasanya jadi ajang ngumpul-ngumpul orang Indonesia. Apalagi tadi juga ada bazaar.
Tapi terus terang saya ga gitu nikmati acara festival musiknya itu. Abis musiknya keras-keras gitu. Sampai nggak jelas kata-kata dalam lagunya. Kan kekuatan lagu itu selain musik juga liriknya. Jadi kalo ada sebuah lagu dinyanyikan tapi ga jelas liriknya ya ga enak didengar juga jadinya. Saya kadang ga ngerti, apa enaknya sebuah lagu yang suaranya keras menghentak begitu. Rasanya pengertian akustik kan justru ga terlalu “garang” gitu musiknya. Mungkin ini menyangkut selera saja:). Jam 8-an kita pulang. Saya mesti nyiapin kotbah buat besok. Teman nganterin sampe ke rumah.
No comments:
Post a Comment