Kamis, 23 November 2006 -- Pagi ke kantor. Masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan sebelum cuti seminggu. Siang janjian ketemu oom dan tante kost dulu di Jakarta di Lucky Plaza. Dewi, Kezia dan Karen berangkat dari rumah. Ketemu sama mereka. Minum di Starbucks Paragon sambil ngobrol. Ternyata oom dan tante kenal dengan beberapa aktivis di GPBB.
Oom kost saya ini "hebat". usia sudah 77 tahun. Masih sehat sekali. Masih kerja. Beberepa kali pensiun diperpanajnag. Akhir tahun iini katanya benar-benar mau pensiun. Dulu pernah kena stroke tapi sekarang kayak ga ada bekasnya. Sejak muda oom rajin tai chi. Saya ingat dulu waktu saya kost sehari dua kali pagi dan sore. Terus makanannya juga sangat terjaga. Tante kost juga ga kurang "hebat" dalam soal kesehatan. Hidup sehat memang pilihan.
Dari situ terus ke Takasihmaya. Janji ketemu dengan teman dari Kayu Putih dan keluarga. Lunch. sambil ngobrol. Ia cerita grup ping pong GKI Kayu Putih yang selama ini pimjem tempat di Penabur sudah berkembang pesat. Anggota sudah 60 orang. Banyak yang waiting list katanya. Meja-nya sudah 8. Dulu waktu ping pong masih di aula gereja, saya masih suka ikutan tuh. Tapi mereka "jago-jago". Program-program olah raga kayak gitu baik juga untuk menjalin kebersamaan. Sekaligus membina relasi dengan yang lain. Karena yang ikut kan ga anggota GKI saja.
Dari Takashimaya saya terus ke Borders. Cari buku titipan teman dari Jogja. Dewi dan anak-anak masih mau jalan-jalan. Di sini kalau bulan Desember mal-mal banyak sekali acara buat anak-anak. Di koran biasanya diberitahukan. Saya terus pulang naik MRT. Sampai di Bukit Batok hujan gede banget. Jadi mampir cukur dulu deh di West Mall. Malam teman-teman dari Panitia Paskah datang ke rumah. Rapatin acara.
Oom kost saya ini "hebat". usia sudah 77 tahun. Masih sehat sekali. Masih kerja. Beberepa kali pensiun diperpanajnag. Akhir tahun iini katanya benar-benar mau pensiun. Dulu pernah kena stroke tapi sekarang kayak ga ada bekasnya. Sejak muda oom rajin tai chi. Saya ingat dulu waktu saya kost sehari dua kali pagi dan sore. Terus makanannya juga sangat terjaga. Tante kost juga ga kurang "hebat" dalam soal kesehatan. Hidup sehat memang pilihan.
Dari situ terus ke Takasihmaya. Janji ketemu dengan teman dari Kayu Putih dan keluarga. Lunch. sambil ngobrol. Ia cerita grup ping pong GKI Kayu Putih yang selama ini pimjem tempat di Penabur sudah berkembang pesat. Anggota sudah 60 orang. Banyak yang waiting list katanya. Meja-nya sudah 8. Dulu waktu ping pong masih di aula gereja, saya masih suka ikutan tuh. Tapi mereka "jago-jago". Program-program olah raga kayak gitu baik juga untuk menjalin kebersamaan. Sekaligus membina relasi dengan yang lain. Karena yang ikut kan ga anggota GKI saja.
Dari Takashimaya saya terus ke Borders. Cari buku titipan teman dari Jogja. Dewi dan anak-anak masih mau jalan-jalan. Di sini kalau bulan Desember mal-mal banyak sekali acara buat anak-anak. Di koran biasanya diberitahukan. Saya terus pulang naik MRT. Sampai di Bukit Batok hujan gede banget. Jadi mampir cukur dulu deh di West Mall. Malam teman-teman dari Panitia Paskah datang ke rumah. Rapatin acara.
No comments:
Post a Comment